Reporter: Beby Cahya & Raja Kuat Subbhari
Suara USU, Medan. Mahasiswa Fakultas Kehutanan Stambuk 2022 telah menggelar aksi “Gerakan Pembersihan Pohon” yang dilaksanakan pada hari Sabtu (1/6/2024). Kegiatan ini melibatkan 177 mahasiswa/i Prodi Kehutanan, mereka pun tampil seragam mengenakan baju lapangan berwarna coklat. Aksi dimulai pukul 09.30 WIB, ditandai dengan penyerahan alat pencabutan paku sebagai simbolis oleh dekanat kepada ketua pelaksana.
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Program Studi Fakultas Kehutanan, Dr. Ir. Tito Sucipto S.Hut. M.Si., IPU ; Dosen Pengampu Mata Kuliah Bina Korsa dan Teknik Survival, Dr. Ir. Luthfi Hakim S.Hut., M.Si., IPM ; Dekanat Fakultas Kehutanan, Ahmad Baiquni S.Hut., M.Si. ; serta sejumlah perwakilan dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan.
Rivaldi, selaku Direktur Utama/Ketua Pelaksana dari Gerakan Pembersihan Pohon, menuturkan bahwa aksi ini bertujuan untuk menjaga kelestarian pohon dari segala benda yang merusaknya, mengingat banyak isu pohon yang rusak dan mengganggu pertumbuhan pohon sehingga berdampak negatif dalam kehidupan masyarakat seperti kejadian pohon tumbang.
Adapun pembersihan dilaksanakan di empat lokasi strategis, yaitu: Jalan Dr. Mansyur, Jalan Iskandar Muda, Jalan Setia Budi, dan Jalan Jamin Ginting. Setiap kelompok mahasiswa telah mempersiapkan berbagai alat yang diperlukan untuk kegiatan pembersihan, seperti tang, martil, atau jenis alat pencabut paku lainnya yang akan digunakan untuk membersihkan tancapan paku di pepohonan.
Selama kegiatan, mahasiswa tidak hanya fokus mencabut paku, membersihkan kawat, atau kabel yang membelit pohon-pohon di sekitar lokasi, tetapi juga aktif berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Mereka turut melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan menyebarkan informasi melalui spanduk yang dibentangkan selama aksi berlangsung. Para mahasiswa juga berinisiatif membagikan cenderamata kepada masyarakat berupa gantungan kunci.
Melalui aksi sosial GPP, Rivaldi berharap masyarakat lebih peka pada lingkungan khususnya dalam menjaga kelestarian pohon.
“Harapannya semoga masyarakat dapat belajar dari apa yang telah kita lakukan dalam upaya menjaga pohon dari segala hal yang merusak, karena pohon berperan penting dalam penyedia oksigen untuk kita. Pohon bisa hidup tanpa manusia, tetapi manusia tidak bisa hidup tanpa pohon,” ujarnya
Aksi sosial GPP ini dipublikasikan di media sosial Instagram @elan_hut22. Ini merupakan akun resmi yang dibuat sebagai jejak dokumentasi dan informasi terkait keseluruhan pelaksanaan kegiatan.
Redaktur : Duwi Cahya
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.