Oleh: Deva Graciela
Suara USU, Medan. Lagu Batak yang berjudul “Anakku Na Burju,” yang berarti “Anakku yang Baik,” adalah sebuah karya yang diciptakan oleh Samuel Hutabarat dan dinyanyikan kembali oleh Widiani Rumapea. Lagu ini mengisahkan tentang harapan orangtua kepada anaknya, dengan lirik yang sarat dengan pesan kasih sayang dan doa tulus. Tidak hanya sekadar lagu, “Anakku Na Burju” sering dinyanyikan dalam berbagai acara, mulai dari acara adat hingga kumpul keluarga, menjadikannya bagian penting dari budaya Batak.
Lirik lagu “Anakku Na Burju” sangat menyentuh, menggambarkan cinta dan harapan orangtua kepada anak mereka. Berikut adalah lirik lengkap dan terjemahannya:
Anakku naburju anak hasianku
(Putraku yang baik putraku yang kusayangi)
Anakku nalagu
(Putraku yang baik hati)
Ingot do ho amang di akka podani
(Ingatnya engkau nak tentang petuah)
Natua tua mi
(Orang tua mu ini)
Dung hupaborhat ho namarsikkola i
(Sudah aku berangkatkan engkau sekolah)
Tu luat na dao i amang
(Ke tempat yang jauh putraku)
Benget do ho amang, benget do ho
(Kuatlah kau nak, kuat lah kau nak)
Manaon na hassit i
(Menghadapi yang sakit ini)
Dung lam dao amang, pangarantoan mi
(Sudah tambah jauh nak perjalan jauhmu)
Anakku na lagu
(Putraku yang baik)
Sipata lomos do, natua tua mon
(Kadang bimbang nya orang tuamu ini)
Disihabunian i
(Dari sini)
Hutangiangkon do, mansai gomos amang
(Hudoakan nya selalu)
Anggiat muba rohami
(Mudah-mudahan lebih baik kamu)
Dijalo do amang, dijalo do
(Di terima, diterima)
Tangiang hi amang
(Doa ku itu nak)
Reff.
Ipe amang, hasian ku
(Meskipun begitu sayangku)
Anakku naburju
(Putraku yang baik)
Pagomos ma tangiang mi
(Selalulah engkau berdoa)
Tu mula jadi nabolon i
(Untuk menjadi yang besar)
Anggiat ma ture, sude hamu pinoppar hi amang
(Mudah-mudahan semua anaku bagus-bagus nak)
Marsiamin aminan, marsitukkol tukkolan
(Selalu tolong menolong)
Songon suhat di robean i..
(Seperti ubi talas yang di ladang itu)
Anak na burju
(Anakku yang baik)
Melalui liriknya, lagu ini menggambarkan harapan orangtua agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan saling membantu, terutama dengan saudara-saudara mereka. Lagu ini juga menekankan pentingnya senantiasa berdoa dan mempercayakan diri kepada Tuhan, bahkan ketika mereka sudah dewasa. Dalam era modern yang penuh tantangan, nilai-nilai yang terkandung dalam lagu ini menjadi pengingat akan pentingnya ikatan keluarga, doa, dan harapan.
Redaktur: Hanna Letare
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.