SUARA USU
Buku

Chicken Soup For the Soul: Waktunya Berkembang, Ramuan Kisah Untuk Refleksi Diri

Oleh: Nona Medina Amanda

Suara USU, Medan.  “Kau pasti pernah diingatkan untuk tidak membiarkan waktu-waktu berharga lewat begitu saja; tetapi sebagian besar waktu hanya berharga karena kita membiarkannya apa adanya.” – J.M. BARRIE

Jangan berekspektasi untuk menemukan resep rahasia membuat sup ayam di buku ini.. Menariknya, seri Chicken Soup for the Soul ini merangkum kisah-kisah nyata kehidupan dari orang-orang di seluruh dunia. Para penulis mungkin bukanlah orang terkenal, namun kumpulan cerita yang berupa pengalaman ini akan meringankan beban sejenak ketika membacanya.

Buku ini dikemas dengan apik, menampilkan uraian kisah-kisah hidup orang biasa yang menghipnotis kita untuk tidak menunda membuat perubahan-perubahan dalam hidup. Setiap kisah yang terdapat dalam buku ini membuat kita lebih mengenal diri sendiri sambil mengingat apa yang sebenarnya menjadi tujuan hidup seperti melangkah mundur dari kesibukan dan introspeksi diri, bagaimana cara untuk menempa dan mengembangkan jalannya sendiri, menyisihkan waktu, pentingnya berkata tidak dan Ya kepada semua hal baik dalam hidup, membantu orang lain berkembang, dan cara melindungi hubungan-hubungan terpenting.

Setiap kata yang dirangkai oleh penulis dalam buku ini mengandung inspirasi, keyakinan, dan visi yang bisa kita manfaatkan untuk menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan yang terbaik. Ketika membaca dari halaman pendahuluannya saja garis besar dari penjelasan setiap babnya sangat membuat kita penasaran untuk tidak melewatkan halaman demi halaman selanjutnya.

Isi dari buku Chicken Soup For The Soul ini dibagi menjadi 9 bagian, antara lain Waktunya Bertemu Diri Sendiri, Waktunya Merangkul Petualangan, Berkembang dalam Jalurmu Sendiri, Luangkan Waktu Untuk Pelanggan Terpentingmu, Katakan Ya untuk Berkembang, Membantu Dunia Berkembang, Waktunya Menciptakan Kembali Dirimu Sendiri, Waktunya Mengejar Mimpi, Luangkan Waktu untuk Hubunganmu.

Mungkin kita pernah merasa lepas atau hilang dari tujuan sendiri sehingga perlu menyempatkan waktu untuk menemukan kembali keutuhan diri yang sudah bergerak kesana kemari. Berpetualang di masa pencarian dan kembali pada tujuan hidup itu bisa dilalui dengan banyak cara. Setelah kita berhasil menemukannya, maka kita harus bersiap untuk membagikan cara terbaik untuk menyenangkan diri orang lain.

Salah satu kisah yang menginspirasi di dalam buku ini adalah kisah yang bercerita tentang Krystal Klump, seorang veteran Angkatan Darat AS yang memberdayakan para wanita agar termotivasi menjelajahi dunia melalui situs blognya. Ia pernah mencoba melakukan sesuatu yang hampir tidak pernah dilakukan sendirian oleh wanita lain, yaitu berangkat ke TransAmerica Bicycle Trail sendirian. Perjalanan yang tidak mudah dengan melewati pegunungan dengan sepedanya dan kerikil yang menusuk kakinya karena terlontar dari kendaraan lain yang lewat, membuatnya kesepian dan kelelahan. Terlepas dari itu, ia merasa seakan berhasil mendapatkan kembali sense of self yang luput dari genggamannya saat masuk militer. Ia menemukan keseimbangan antara bergantung pada diri sendiri dan mengetahui kapan harus menerima bantuan orang lain. Dan yang terpenting, ia belajar bahwa tak peduli selelah apapun diri kita, kita akan selalu bisa mengayuh cepat di tanjakan curam jika ada anjing yang mengejar. Dari pengalaman Krystal kita belajar bahwa mereka yang bersedia mengambil resiko terlalu jauh lah yang bisa menemukan sejauh apa dia bisa melangkah.

Buku ini dapat dibaca secara acak sesuai dengan suasana hati si pembacanya, karena ditulis oleh banyak orang dengan pengalaman dan emosi yang berbeda-beda pula. Percaya deh, setelah baca buku ini, kita bakal lebih termotivasi dan lebih berasa dikelilingi semangat dan banyak support. 

Seri Chicken Soup for the Soul ini lumayan banyak variasinya, jadi kalian bisa cari judul buku yang menginspirasi lainnya. Buku ini sangat direkomendasikan untuk remaja hingga dewasa yang ingin benar-benar mengubah sesuatu dalam hidup hanya dari membaca. Di setiap akhir ceritanya, selalu ada pesan moral yang bisa kita terapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Redaktur: Yessica Irene

 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Membangun Kebiasaan Baik Melalui Atomic Habits

redaksi

The Things You Can See Only When You Slow Down, Tetap Tenang di Tengah Dunia yang Serba Cepat

redaksi

Pulang-Pergi, Ketika Dua Tokoh Favorit Tere Liye Bertarung Bersama

redaksi