SUARA USU
Kabar Kampus

FH USU Kembali Berprestasi, Sukses Meraih Juara Dua Lomba Debat IBLAM

Reporter: Nadya Uzdah/Lydia Nauli

Suara USU, Medan. Delegasi Fakultas Hukum USU sukses meraih juara dua dalam Lomba Debat IBLAM Law Debate Champions Cup 2023 yang diadakan oleh IBLAM School of Law. IBLAM School of Law merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Bisnis yang berlokasi di Jakarta. Lomba ini diikuti oleh sepuluh tim dari PTN dan PTS di Indonesia, termasuk salah satunya FH USU. Delegasi sendiri beranggotakan Gina Sonia Marpaung sebagai pembicara pertama, Yohana Grace Silaen sebagai pembicara kedua, dan Febylla Rizkania Barus sebagai pembicara ketiga sekaligus ketua delegasi yang merupakan mahasiswi FH Stambuk 2021.

Lomba ini diadakan secara daring dari tanggal 7 Juli hingga 8 Juli 2023 yang terdiri dari babak penyisihan dan babak grand final. Tema lomba yang diangkat adalah Implementasi Teknologi Hukum di Indonesia Sebagai Respons Dinamika Global.

“Selama perlombaan ada 4 kali babak yang dilalui yang terdiri dari dua kali babak penyisihan, dilanjutkan semifinal dan diakhiri dengan final, total keseluruhan waktu ada sekitar 36 menit dan itu di luar grand final melawan Universitas Padjajaran,” jelas Febylla.

Gina menyebutkan bahwa awal terbentuknya delegasi didasarkan dari keinginan semata tanpa berekspektasi untuk menang. “Awalnya cuman berharap dapat sertifikat nasional saja, sama sekali nggak kepikiran untuk jadi juara,” ungkapnya. Selain itu, delegasi ini terbentuk karena ajakan Febylla.

Selama mengikuti lomba, mereka mendapati banyak kendala dalam prosesnya, terlebih ini merupakan pengalaman pertama bagi Gina dan Yohana untuk mengikuti perlombaan debat. Mereka mengaku bahwa mereka harus lebih banyak belajar agar tidak memberatkan tim. Gina dan Yohana juga mengakatan bahwasannya kendala menurut mereka itu hanya di masalah waktu dikarenakan adanya kesibukan masing-masing. Berbeda dengan Febylla, “Menurut saya lebih sulit mencari rekan, tapi saya bersyukur dapat bertemu dengan Gina dan Yohana yang sama-sama mau belajar,” ucapnya.

Mereka melanjutkan bahwa lomba ini merupakan lomba mandiri sehingga mereka harus mengurus sendiri mulai dari administrasinya, mencari dosen pembimbing, hingga mencari coach untuk persiapan lomba.

Terakhir, mereka berharap prestasi tersebut dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa lainnya. “Jangan takut dengan penolakan dan berani keluar dari zona nyaman. Ada satu prinsip di hidupku, yaitu orang bijak itu yang memperkecil masalah besar dan menghilangkan masalah kecil,” ujar Febylla. Selain itu, Gina pun mengungkapkan hal yang serupa, “selalu mencoba setiap kesempatan dengan rajin mencari lomba, harus punya kemauan dalam diri sendiri, dan percaya diri karena orang-orang membutuhkan hasilnya bukan prosesnya,” tambahnya.

“Sama-sama saling mendukung serta cari passion kita ada di mana dan berusaha, jangan menyerah dan jangan lupa ketika melakukan sesuatu haruslah dengan hati yang sukacita, dan tentunya jangan lupa berdoa,” tutup Yohana.

Bagi mereka, lomba ini merupakan suatu awalan. Kedepannya, mereka berambisi agar dapat terus berprestasi karena menurut mereka melalui prestasi adalah salah satu cara untuk membahagiakan orang tua dan keluarga.

Redaktur: Taty Kristina


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Usai Gelar Rekrutmen Terbuka Kepanitiaan DESCHIEN dan NASCOM, Ini Harapan PEMA Fkep USU!

redaksi

Pemberitahuan Perkuliahan Daring dalam Rangka Pemilihan Umum 2024

redaksi

LPM Teropong UMSU Adakan Bincang Bahas Suara USU

redaksi