Pengaruh Media Sosial Terhadap Mahasiswa

Penulis: Sopia Lorena / Zehan Aninda / Farah Dilla / Azka Nabila / Cut Farah H.P

Suara USU, Medan. Pada era teknologi informasi serba digital seperti saat ini peran media sosial sudah menjadi candu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat khususnya mahasiswa, dimana saat ini mahasiswa identik dengan smartphone di tangan hampir 24 jam. Media sosial banyak menawarkan kemudahan yang membuat mahasiswa betah berlama-lama dalam menggunakannya. Meskipun demikian media sosial  juga memiliki pengaruh terhadap mahasiswa, yaitu dengan penggunaan internet dalam dunia pendidikan yang dapat dilihat dari situs yang memberikan informasi mengenai perguruan tinggi. Mahasiswa juga dapat berinteraksi dengan pihak kampus melalui e-mail dan media sosial lainnya seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah penyampaian informasi dan komunikasi proses belajar mengajar.

Selain menawarkan keuntungan, media sosial juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah mahasiswa menjadi banyak menghabiskan waktu untuk bermain media sosial. Hal ini membawa mahasiswa pada rasa malas dan dapat menurunkan kemampuan interaksi interpersonal, bahkan menyebabkan perilaku antisosial. Hal ini dapat dikatakan mahasiswa sudah candu. Kecanduan penggunaan media sosial ini berdampak negatif kepada mahasiswa, seperti malas untuk menyelesaikan tugas, tidak masuk kelas, mengantuk saat jam kuliah, dan tidak mengerti pembelajaran sehingga membuat nilai turun.

Beberapa anggota dari kelompok 3 dalam mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah, yaitu Sopia Lorena, Zehan Aninda, Farah Dilla, dan Azka Nabila berpendapat bahwa pengaruh media sosial bagi mahasiswa ini sangatlah penting untuk dikontrol penggunaannya. Hal ini dilakukan agar dapat mengurangi dampak-dampak negatif yang dapat merugikan mahasiswa itu sendiri.

Artikel ini merupakan publikasi tugas mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah dengan Dosen Pengampu: Dr. Gustianingsih, M.Hum.

Redaktur: Tania A. Putri