SUARA USU
Kuliner Lensa

Kala Ramadhan, Ekonomi di Jalan Dr. Mansyur Semakin Makmur!

Oleh: Muhammad Fadhlan Amri

“Yok sini kak, mari-mari beli sop buahnya kak’e. Yok bang beli kue basahnya bang,” panggil para pedagang takjil di sekitar pintu IV USU yang terletak jalan Dr. Mansyur.

Suara USU, MEDAN. Jalan Dr. Mansyur merupakan salah satu jalan utama dan akses paling penting bagi mahasiswa Universitas Suamtera Utara.

Bagaimana tidak, selain menghubungkan USU dengan jalan Setia Budi dan jalan Jamin Ginting, keempat pintu utama USU berdiri tegak nan kokoh di jalan yang diambil dari nama tokoh pendiri dan Ketua Jong Sumatranen Bond (1917-1919) Ini.

Tak hanya fungsi sebagai akses utama beraktifitas, mahasiswa USU juga sangat bergantung kepada jalan Dr. Mansyur dalam urusan perut. Di tengah-tengah jalan ini begitu banyak terhampar gerai-gerai yang menjajakan panganan. Mulai dari yang level berat seperti nasi padang, hingga yang pemanis mulut dan kehidupan seperti sop duren.

Ketika ramadhan datang, jalan Dr. Mansyur semakin makmur. Penjual takjil dan hidangan berbuka puasa semakin bersebar hampir di semua sudut jalannya.

Mereka menjajakan mulai dari kue basah, bihun kuah kacang, pecel, kolak, dan hidangan lain untuk memenuhi selera dan kebutuhan kuliner mahasiswa USU dan masyarakat Medan.

Bahkan kemasyhuran jalan yang satu ini, membuat salah satu stasiun TV nasional meliputnya. Berdasar pengakuan beberapa omzet dan penjualan mereka kian hari kian menungkik tajam dan menghasilkan keuntungan di setiap harinya. Ini juga masih melekatnya budaya konsumtif di Indonesia, tak terkecuali masyarakat Medan.

Namun di satu sisi, ini bisa jadi dampak positif dalam membangkitkan ekonomi warga di tengah pandemi.

Mari bersama kita sukseskan dan makmurkan kehidupan masyarakat jalan Dr. Mansyur yang penuh kenangan hebat ini, dengan membantu membeli dagangan terbaik mereka.

Dan bukan tidak mungkin, jalan Dr. Mansyur ini menjadi the next kitchen of Asia, hihi!

Penyunting: Yulia Putri Hadi


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Terites, Makanan Ekstrem Khas Suku Karo

redaksi

Tren Coffee Mocktail, Minuman Kopi Kekinian Incaran Millenial

redaksi

Kue Rasidah, Si Manis Khas Melayu

redaksi