SUARA USU
Opini

Kebersihan Kampus: Jadi Tanggung Tawab Bersama, Bukan Monopoli Cleaning Service

Reporter: Jane Munthe

Suara USU, Medan. Kebersihan kampus merupakan faktor penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman bagi seluruh civitas akademika. Kampus yang bersih mencerminkan budaya dan disiplin sivitas akademika, serta memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan estetika.

Menjaga kebersihan kampus bukan hanya tanggung jawab cleaning service, melainkan tanggung jawab bersama seluruh civitas akademika. Melibatkan semua anggota kampus dalam menjaga lingkungan bersih dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan, mengurangi biaya perawatan, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan produktif.

Lingkungan belajar yang bersih dan rapi dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus mahasiswa, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif. Lingkungan belajar yang bersih dan rapi juga mencerminkan citra positif kampus kita. Hal ini dapat menarik minat calon mahasiswa baru dan meningkatkan reputasi kampus, kemudian lingkungan belajar yang bersih akan terasa lebih nyaman bagi mahasiswa. Ketika mahasiswa merasa nyaman, mereka akan lebih mudah berkonsentrasi dan fokus belajar.

Bagi para mahasiswa, kampus merupakan tempat menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar, berdiskusi, dan bersosialisasi. Kampus bagaikan rumah kedua bagi mahasiswa, dimana kita sebagai mahasiswa akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menimba ilmu dan menjalin pertemanan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kampus sama halnya menjaga kebersihan rumah sendiri.

Membangun kampus yang ramah lingkungan bukan hanya tanggung jawab cleaning service, tetapi juga tanggung jawab setiap individu yang beraktivitas di dalamnya. Setiap masyarakat kampus dapat membuang sampah pada tempatnya, menghemat air dan energi, serta menjaga kebersihan taman dan area hijau merupakan langkah kecil untuk mewujudkan kampus yang ramah lingkungan.

Dengan cara membuat sampah pada tempatnya, mematikan keran air juga tidak dibutuhkan, dan menjadi kebersihan taman juga area hijau merupakan salah satu bentuk kepedulian kita untuk menjadi kebersihan dan peduli terhadap kebersihan kampus kita.

Oleh sebab itu, kebersihan kampus adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat kampus. Dengan meningkatkan kesadaran, meningkatkan kepedulian, dan mendorong partisipasi aktif dari semua pihak, maka kebersihan dan keindahan kampus dapat terjaga. Kampus yang bersih dan nyaman akan memberikan dampak positif bagi proses belajar mengajar dan menciptakan lingkungan akademik yang kondusif.

Redaktur: Khaira Nazira


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Menghindari PKKMB yang Semakin Kesini, Semakin Kesana

redaksi

Menunjukkan Kesiapan Kerja dengan Bersedia Dipindahkan ke Posisi Lain

redaksi

AI di Kehidupan Mahasiswa: Tantangan atau Peluang Baru?

redaksi