SUARA USU
Kuliner

Mango Sticky Rice, Hidangan Penutup Asal Thailand yang Hits di Indonesia

Oleh: Putri Nur Syafitri Lubis

Suara USU, Medan. Mango Sticky Rice atau dalam bahasa Thai disebut dengan Khao Niew Mamuang, merupakan sebuah makanan penutup asal Thailand yang cukup populer di Indonesia. Hidangan ini banyak digemari para pecinta kuliner karena cita rasa gurih dan manis yang berasal dari kombinasi nasi ketan bertekstur kenyal dan lembut dengan potongan buah mangga matang yang disiram dengan santan. 

Di Indonesia, hidangan berbahan ketan bukanlah hal yang baru. Sejak zaman dahulu, orang Indonesia sudah mengolah ketan menjadi berbagai makanan lezat. Oleh karena itu, mango sticky rice pun menjadi makanan yang ramai disukai karena memiliki rasa yang cocok dengan lidah orang Indonesia, apalagi penggunaan mangga sebagai pendamping semakin meningkatkan  popularitas hidangan ini di kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, dengan tampilan yang menarik, hidangan ini mampu memikat berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas mango sticky rice terus meningkat di Indonesia. Restoran Thai, kafe, hingga food street kini menawarkan hidangan manis ini sebagai pilihan makanan penutup yang menggugah selera. Tidak hanya itu, atas kepopulerannya mango sticky rice juga menjadi ikon kuliner yang sering dijumpai dalam festival kuliner. 

Mango sticky rice adalah bukti betapa Indonesia menyambut dan mencintai ragam kuliner dari berbagai negara, termasuk Thailand. Rasanya yang unik dan segar berhasil memikat para pecinta kuliner sehingga popularitasnya terus meningkat. Jadi Sobat Suara USU, apakah tertarik mencicipi hidangan penutup asal negeri gajah putih ini?

Redaktur: Suranti Pratiwi

 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Coba Kreasi Makanan, Resep Pancake ala Carlos Sainz Driver F1

redaksi

Es Krim Pokat Kocok Sumber, Si Lumer di Mulut

redaksi

Warung Bakso Riski, Surga Kuliner Hemat bagi Anak Kost dan Mahasiswa

redaksi