SUARA USU
Tempat

Spirit Books & Coffee : Hidden Gem Bagi Mahasiswa Gemar Membaca dan Penikmat Kopi

Penulis: Joy Natalia Sidabutar / Cahya Muty Salsabila

Suara USU, Medan.  Buku dan mahasiswa adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.  Namun, di Kota Medan sendiri masih sulit ditemukan taman baca yang santai, tidak kaku, dan asik bagi pembaca. Padahal, di depan PAJUS sendiri, tepatnya di Jalan Jamin Ginting dekat sumber, Padang Bulan, terdapat taman baca santai dimana, kita bisa sekaligus menikmati kopi yang diracik langsung ditempat. Didirikan oleh Albert Simon Simanjuntak dan istrinya, Juliana Saragih, Spirit Books & Coffee telah berdiri sejak tahun 2006 sampai sekarang.

Diawali hanya dengan semangat, Bang Albert dan istrinya mendirikan Spirit Books & Coffee ini dengan membeli ruko dan hanya dengan buku-buku koleksi mereka pribadi serta bantuan dari teman-teman, baik bantuan dana maupun sumbangan buku, sehingga tempat ini dinamakan Spirit Books & Coffee. Kini, buku-buku yang ada di sana semakin bertambah yang didapat dari hasil hunting buku di Gramedia hingga sekarang total buku hampir mencapai 40 ribu buku mulai dari komik, novel, buku sejarah, budaya, sastra, hingga politik.

Konsep menggabungkan buku dengan kopi ini merupakan konsep yang cukup unik. Pada awalnya, konsep yang disajikan oleh Spirit Books & Coffee adalah pertemanan, dimana pelanggan yang datang diharapkan menjadi teman dan hal itu memang terjadi hingga saat ini. Menggabungkan buku dan kopi ini didasari dari kesukaan Bang Albert terhadap kopi dan rekomendasi dari “teman” Spirit Books & Coffee sendiri. Dengan signature khas menu Kopi Spirit dan Kopi Lemon Spirit membedakan Spirit Books & Coffee dengan kafe kopi lainnya di Medan.

Telah berdiri selama 17 tahun, berbagai pengalaman menarik telah terjadi di Spirit Books & Coffee, mulai dari hal yang baik sampai dengan hal yang kurang baik. Pengalaman baik yang terjadi seperti datangnya teman-teman dengan latar belakang yang berbeda dan menjalin hubungan yang baik hingga sekarang. Sedangkan, pengalaman yang kurang baik tentunya seperti kasus buku yang hilang dan rusak, meskipun kejadian-kejadian itu merupakan hal-hal yang sangat sulit dihindari di suatu taman baca.

Spirit Books & Coffee memberikan pilihan buku yang beragam sebagai salah satu bentuk owner dalam mendukung komunitas pembaca lokal. Diadakannya beberapa program seperti bedah buku, diskusi buku, diskusi bebas, paket liburan, serta paket peminjaman murah anak sekolah dengan menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah dan menjalin hubungan dengan berbagai komuitas lain juga menjadi cara lain untuk mempromosikan budaya literasi di lingkungan sekitar. Spirit Books & Coffee juga berkerja sama dengan penerbit lokal seperti Umbara Books dan penulis-penulis lokal lainnya dengan menampung buku-buku mereka di Spirit Books &  Coffee.

Program-program menarik tersebut dapat dinikmati oleh member/keanggotan dari Spirit Books & Coffee. Menjadi member Spirit Books & Coffee tidaklah sulit, cukup dengan memberikan tanda pengenal, mengisi data diri, membayar uang admin Rp5.000, dan jaminan selama menjadi anggota Rp100.000. Uang jaminan ini sendiri akan dikembalikan kepada anggota saat berhenti menjadi anggota atau menutup keanggotannya. Untuk non-member sendiri, tetap bisa membaca dan meminjam buku dengan jaminan dan harga peminjaman buku yang ditetapkan dari range Rp1.000 sampai Rp50.000, dan saat buku dikembalikan uang jaminan akan dikembalikan kepada pelanggan. Perbedaan yang ada hanya pada program-program yang dapat diikuti oleh member saja.

Dengan perkembangan zaman sekarang membuat minat membaca masyarakat semakin berkurang yang membuat buku-buku di Spirit Books & Coffee ini ‘menangis’ karena tidak lagi disentuh oleh pembaca, melainkan sudah disentuh oleh debu. Maka dari itu, Bang Albert sendiri memiliki harapan yang sangat besar untuk anak-anak agar semakin memliki minat besar dalam membaca karena remaja yang suka membaca diawali dari anak-anak yang suka membaca.

Redaktur: Tania A. Putri


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Keindahan Tapaktuan di Aceh Selatan

redaksi

Keindahan Alam Paepira Seindah Banda Neira

redaksi

Keliling 7 Negara dalam Sehari di Tempat Wisata The Great Asia Afrika

redaksi