Keliling 7 Negara dalam Sehari di Tempat Wisata The Great Asia Afrika

Oleh: Hanna Letare

Suara USU, Medan. Banyaknya monumen atau bangunan bersejarah di kota Bandung menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap wisatawan yang berkunjung. Penyelengaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) di kota Bandung diperkirakan tidak terlepas dari alasan warisan bangunan yang bersejarah di kota ini. Salah satu destinasi yang cukup terkenal di kalangan wisatawan dengan latar belakang warisan budaya (culture heritage) yaitu The Great Asia Afrika.

The Great Asia Afrika (TGAA) merupakan tempat wisata yang memadukan edukasi dan artistik. Lokasi objek wisata ini berseberangan dengan Farmhouse Lembang, tepatnya di Jalan Raya Lembang-Bandung N0., 71, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Di TGAA terdapat 7 miniatur negara, antara lain: Indonesia, Korea Selatan, Thailand, India, Timur Tengah, Jepang dan Afrika. Tidak hanya menampilkan bangunan, TGAA juga memperkenalkan pakaian-pakaian tradisional yang dapat disewa oleh pengunjung dan makanan khas 7 negara tersebut. Pada setiap miniatur negara juga mempunyai spot foto unik dan instagramable, sehingga pengunjung dapat berswafoto dengan suasana liburan ala luar negeri.

Pengunjung dapat menelusuri kawasan benua Asia Afrika dalam sehari dengan hanya membayar sebesar Rp 50.000/orang. Selain harga tiket yang tergolong murah, pengunjung juga mendapatkan soft drink atau jus gratis ketika menukar tiket masuk tersebut. Sebagai informasi, terdapat dua cara untuk memasuki kawasan The Great Asia Africa, yang pertama menggunakan sky lift dan yang kedua berjalan kaki menyusuri setiap area yang ada. Kendati adanya sky lift, angkutan ini lebih memprioritaskan pengunjung disabilitas, lansia, ibu hamil dan ibu dan bayi yang berada di stoller.

The Great Asia Afrika menjadi tempat wisata di kota Bandung yang paling direkomendasikan untuk liburan bersama keluarga, sahabat, teman, maupun pasangan. Maka tidak heran jika pada akhir pekan ramai wisatawan lokal maupun mancanegara yang mengunjungi tempat wisata ini. Jadi bagaimana sobat Suara USU, tertarik menikmati sensasi berkeliling ke tujuh negara dalam sehari?

Redaktur: Suranti Pratiwi