SUARA USU
Kabar Kampus

Wadah Bertukar Pendapat, PEMA FISIP USU Adakan Diskusi Publik

Reporter: Khaira Nazira

Suara USU, Medan. PEMA FISIP USU telah mengadakan diskusi publik pada Sabtu, (10/06). Tema yang diangkat pada diskusi publik ini adalah “Menuju 2024: Proporsional Terbuka atau Proporsional Tertutup?” yang mana kegiatan ini dilangsungkan di Deli Cafe, Medan.

Diskusi publik ini memberikan kesempatan bagi pemuda, akademisi, dan praktisi untuk dapat bertukar pendapat, menyampaikan gagasan dan perspektif, juga belajar dari pengalaman serta pengetahuan baru yang dimiliki oleh para ahli dan pengamat politik.

Pada kegiatan ini turut mengundang dan melibatkan beberapa pihak diantaranya bapak Hatta Ridho S.Sos., MSP yang merupakan Dekan FISIP USU, Muhammad Lokot Nasution selaku ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Pimpinan Harsa yang diwakili oleh Prasetyo Kartiadi, Anwar Saragih selaku pengamat politik, Abdul Rahman selaku ketua BADKO HMI Sumut, M.Farhan Shidqi Tanjung selaku ketua OKK PD TIDAR provinsi Sumut, dan juga turut mengundang para Alumni FISIP USU.

Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah agar dapat meningkatkan pemahaman peserta yang berhadir tentang perbedaan antara sistem pemilihan umum antara proporsional terbuka atau proporsional tertutup. Kegiatan ini juga bertujuan mendorong peserta untuk mampu mempertimbangkan goals yang ingin dicapai melalui adanya sistem pemilihan dan memahami dampaknya terhadap pluralisme politik.

Haris Martondi Hasibuan selaku Gubernur Mahasiswa FISIP USU sekaligus moderator dalam kegiatan ini mengungkapkan harapannya. “Semoga adanya hal ini berjalan dengan lancar, mahasiswa-mahasiswa dan pemuda lebih memahami bagaimana itu sistem pemilu, apa yang terbaik untuk Indonesia, agar mahasiswa dan pemuda lebih memahami hal itu,” ucapnya.

Di sisi lain Gilang Ramadhan selaku Ketua Panitia menyatakan bahwa yang membedakan diskusi publik kali ini dengan diskusi-diskusi sebelumnya ialah karena pelaksanaan kegiatannya lebih santai jadi sebenarnya lebih dua arah, tidak cuma dari perspektif pemateri, jadi ada tukar pikiran.

“Output dari kegiatan ini juga memberikan pandangan kepada masyarakat bagaimana kelebihan dan kekurangan dari sistem pemilu itu sendiri,” tambah Gilang.

Redaktur: Anna Fauziah Pane

 

 

 

 

 

 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Related posts

Tiga Mahasiswa USU Berhasil Torehkan Prestasi Pada Ajang Duta Bahasa Sumatera Utara 2021

redaksi

Salut Champions League Resmi Dimulai, Gelorakan Semangat Menjadi Juara

redaksi

USU Gelar Talkshow Seputar PIMNAS dan Pameran Poster Terbuka

redaksi