Oleh: Muhammad Fadhlan Amri
Suara USU, MEDAN. 5 Mahasiswa Antropologi USU berhasil lulus dalam program Kolaborasi AAI (Asosiasi Antropologi Indonesia) Pengurus daerah Riau dengan SKK-Migas. Kolaborasi AAI (Asosiasi Antropologi Indonesia) Pengurus daerah Riau dengan SKK-Migas sendiri memiliki maksud dan tujuan memberikan kesempatan penelitian kepada calon antropolog muda dari seluruh Indonesia termasuk mahasiswa dari Universitas Sumatera utara yang didanai secara penuh, dengan harapan program penelitian ini dapat membantu kawan-kawan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir serta lulus tepat waktu.
“Harapan kami sebagai mahasiswa yang mendapat bantuan dan dukungan dari Kolaborasi Penelitian ini yaitu melalui program ini harapannya kami bukan hanya menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pihak penyelenggara namun kami juga dapat menyelesaikan tugas akhir kami sesuai tujuan awal dari program ini agar nantinya program ini bisa berlanjut dan kawan-kawan yang lain bisa mendapat kesempatan yang sama di tahun selanjutnya,” terang Karin Nabilah.
Terdapat 5 Mahasiswa yang terpilih dari Departemen Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dan diikuti dari berbagai Universitas Seindonesia Dalam Program Kolaborasi SKK MIGAS- KKS bersama Asosiasi Antropologi Indonesia Pengurus Daerah Riau ( AAI PENGDA RIAU) yang terbagi di berbagai daerah. Adapun berikut ini merupakan nama-nama mahasiswa yang lulus dalam program kolaborasi sebagai berikut:
- Karin Nabilah (Antropologi 2018/ Lokasi Langkat)
- Doni Sugianto Sihotang (Antropologi 2018/ Lokasi Riau)
- Farhan Zuldiansyah ( Antropologi 2018/ Lokasi Aceh)
- Abdul Qodir Jailani Hasibuan (Antropologi 2018/ Lokasi Anambas)
- Zakirul Hasri Ramadhan ( Antropologi 2018/ Lokasi Anambas)
Hadi Prasetyo, Wakil Ketua MASADEPANT, Himpunan Mahasiswa Jurusan dari Antropologi Sosial mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggannya atas prestasi yang dicapai para peserta program terpilih.
“Saya sebagai Wakil ketua masadepant sangat bangga atas terpilihnya 5 mahasiswa Antropologi Sosial dalam program kolaborasi SKK-KKS BERSAMA Asosiasi Antropologi Indonesia Pengurus Daerah Riau (AAI PENGDA RIAU). Tentunya ini dapat membanggakan dan dapat mengenalkan Antropologi serta harus didukung dan diapresiasi agar kedepannya lebih banyak lagi mahasiswa yang terlibat,” pungkas Tyo.
Redaktur: Zukhrina Az-Zukhruf
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.