SUARA USU
Featured

Eksplorasi Seni Melayu Deli

Oleh: Affif Nikki Anwar

Suara USU, Medan. Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu pusat kebudayaan terbesar di Pulau Sumatra. Kota Medan menyimpan beragam harta karun berupa budaya-budaya khas suku setempat, salah satunya kesenian Melayu Deli.

Keseniaan Melayu Deli tak hanya hiburan semata, melainkan sebuah cerminan dari nilai-nilai leluhur terdahulu yang diwariskan kepada anak dan cucunya. Saat ini, masih banyak keseniaan khas Melayu Deli yang dapat dinikmati saat berkunjung ke Kota Medan, mulai dari pertunjukan seni tari, musik, hingga bangunan bernuansa Melayu Deli.

Salah satu kesenian tari tradisional yang sering dijumpai adalah Tari Selamat Datang. Dalam tari ini, penari membawa tipak yang diisi oleh sirih untuk diberikan kepada tamu untuk dimakan. Hal ini dimaksud sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan rasa syukur kepada para tamu.

Selain itu, sirih yang dimakan melambangkan keinginan untuk mengundang kedamaian, persahabatan, dan keramahan. Sesuai namanya, tarian ini biasa dibawakan pada pembukaan sebuah acara untuk menyambut para tamu. Tari Selamat Datang menciptakan suasana yang hangat dan penuh dengan nilai-nilai positif.

Selanjutnya, terdapat banyak karya seni rupa Melayu Deli yang memiliki ciri khas tersendiri dengan motif-motif ukiran yang unik dan warna-warna cerah mencolok. Seni ukir kayu dan anyaman menjadi bagian penting dari warisan budaya ini. Bentuk nyata dari kesenian ini dapat dilihat pada bangunan, seperti Istana Maimun dan Masjid Raya Al-Mashun, mebel, dan barang kesenian lainnya.

Kesenian Melayu Deli yang terus tumbuh dan berkembang menjadikan Kota Medan sebagai destinasi yang kaya akan budaya. Wisatawan dan warga lokal dapat mengeksplorasi sisa-sisa kebudayaan Melayu Deli yang masih terjaga serta tak lupa untuk menghormati warisan budaya yang masih ada ini.

 

Redaktur: Anggie Syahdina Fitri


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Mencintai Tanpa Syarat Lewat Lagu Coldplay Yellow

redaksi

Menilik Proses Assessment di Panti Asuhan Tunanetra, Apakah Dilakukan oleh Pekerja Sosial?

redaksi

Pancasila di Mata Masyarakat Indonesia

redaksi