Reporter: Tarida Simanjuntak dan Maria Simatupang
Suara USU, Medan. Mahasiswa FKM USU kembali berhasil membawa penghargaan di tingkat nasional dalam The 2nd Indonesian Public Health Olympiad yang diselenggarakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI). Babak final lomba tersebut dilaksanakan pada 8-9 November 2023 yang diadakan di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Adapun bidang lomba yang lolos ke tahap final dan berhasil meraih penghargaan yaitu lomba TikTok edukasi kesehatan, lomba debat kesehatan nasional, dan lomba cerdas cermat cepat. Bidang lomba TikTok edukasi berhasil mendapat Juara Harapan 1 yang diraih oleh Afni Theresia Sinaga, lomba debat kesehatan nasional mendapat Juara 2Ā diraih oleh tim Debat FKM USU (Dhea Ambarita & Shafiyah Zahra), dan bidang lomba cerdas cermat cepat mendapat Juara 1 oleh Tim A (Gomgom Batubara, Mei Sembiring, & Novita Sinurat), Juara 2 oleh Tim C (Nova Purba, Angelin Hutagalung, & Christella Br Ginting), dan Juara 3 oleh Tim B (Jesika Panjaitan, Aisyah Marpaung, & Irham Mukhri).
Pelaksanaan Olimpiade kedua ini mengangkat tema āThe 2nd Indonesian Public Health Olympiad: Shape Our Mind and Boost Our Curiosity to Strive Digital Public Health Competenciesā yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa Kesehatan Masyarakat dari perguruan tinggi negeri maupun swasta anggota AIPTKMI di Indonesia. Salah satu tujuan olimpiade ini adalah untuk mengembangkan kualitas mahasiswa kesehatan masyarakat yang berkualitas sehingga mampu berkontribusi sebagai sumber daya yang mumpuni dalam segi pengetahuan dan teknologi dalam mewujudkan bangsa yang unggul.
Terdapat berbagai persiapan lomba yang dilakukan oleh tim sebelum perlombaan seperti mencari informasi, mempersiapkan materi lomba, dan melatih kemampuan dengan mengerjakan banyak soal.
āBanyak mencari informasi dari kakak tingkat sebelumnya yang sudah pernah mengikuti lomba. Selain itu juga mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan,ā ujar Christella.
āKami mulai dari bulan 3 atau bulan 4Ā rutin ngerjain soal dari ibu dosen atau dari Google yang emang soal-soal uji kompetensi,ā tambah Aisyah.
Manajemen waktu adalah salah satu tantangan yang dirasakan oleh semua tim dalam melakukan persiapan lomba. āHambatan paling besar sih pasti yang pertama itu waktu. Walaupun kita satu kelas, tapi jadwal latihan sama jadwal ngerjain tugas atau jadwal pribadi lainnya itu kadang gagal atau susah untuk disesuaikan,ā ujarĀ Dhea Ambarita.
Meski terdapat hambatan, semuaĀ tim lomba berhasil mengatasi dan tetap fokus dalam melakukan persiapan lomba. āPandai manajemen waktu. Karena kalau ga ada manajemen waktu yang baik, ga akan dapat jadwal yang cocok. Untuk membangun kesamaan pemikiran itu, ya saling ngobrol sama partner debat kita, saling bangun wawasan dan belajar sama-sama,ā ujar Shafiyah Zahra.
Melalui pengalaman dan kemenangan dari olimpiade ini, tim FKM USU mengungkapkan rasa bangga atas pengalaman yang luar biasa yangĀ telah didapatkan dan menyampaikan harapan kedepannya agar FKM USU tetap mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi khususnya di bidang lomba kesehatan masyarakat.
āSeru! Tahun kemarin kami coba tapi gagal, tahun ini kami coba lagi dan bisa juara satu, jadi sangat berkesan sekali karena pesaingnya banyak juga. Untuk kawan-kawan dan kakak-kakak dari FKM USU yang mau ikut lomba tahun depan, semoga bisa meneruskan apa yang udah didapat tahun ini,Ā harapannya perwakilan FKM USU ada di semua bidang lomba,ā ujar Gomgom Batubara.
āKesannya luar biasa sih pengalamannya. Apalagi ini nasional di Jakarta, bisa membawa nama USU khususnya FKM itu kebanggaan yang luar biasa. Untuk adik-adik ataupun teman-teman yang lain yang mau ikuti IPHO selanjutnya boleh banget yang penting tetap semangat, mau dulu, usaha dulu, pasti dapet kok hasil yang terbaik,ā tambah Shafiyah Zahra.
Redaktur: Grace Silva Situngkir
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.