SUARA USU
Sosok

Grazie Vale, Selamat Pensiun Sang Legenda MotoGP!

Oleh: Habibullah Almagribi Muhammad

Suara USU, Medan. Valentino rossi telah resmi menyelesaikan balapan terakhirnya di sirkuit Valencia, pada Minggu(14/11/2021). Pembalap legenda asal italia itu menutup 26 tahun karier balapnya pada tahun 2021.Seperti yang kita ketahui,Rossi pertama kali terjun ke dunia balap motor pada tahun 1996. Valentino Rossi sendiri pada bulan agustus yang lalu telah mengumumkan niatnya untuk pensiun dari karier balap motornya.

Pembalap asal Italia ini menjadi satu-satunya rider yang mencicipi status 9 x juara dunia pada setiap kelas yang ada.  Yaitu 1 kali juara di kelas 125cc (Moto 3) pada 1997, 1 kali juara di kelas  250cc (Moto 2) pada 1999, dan 7 kali merengkuh gelar di kelas 500cc atau yang biasa dikenal dengan Moto GP pada 2001-2005 secara beruntun dan 2008-2009 secara beruntun kembali pula.

Pada GP Valencia kemarin, The Doctor harus puas finish di urutan 10 dengan waktu 13,4 detik. Hasil itu harusnya membuat rossi hanya mampu bertengger di peringkat 18 klasemen di kontestasi terakhirnya.

Walaupun begitu, idola bapak-bapak satu ini masih harus terus jumawa dan berdiri dengan kepala bangga, mengingat ia lah saat ini yang masih memegang rekor di gelaran balap motor paling akbar di dunia ini. Dari 372 balapan, Rossi mampu meraih 55 pole position, 199 podium dan 89 kemenangan.

Satu hal yang mungkin akan sangat kita sayangkan sebagai kaum awam ataupun penikmat kontestasi balap di Indonesia, adalah belum sempatnya The Doctor menjajal sirkuit paling anyar di Mandalika. Mengingat Indonesia merupakan salah satu basis pendukung Rossi dan Yamaha paling besar di Asia dan dunia. Opininya usai menjajal langsung Mandalika akan berpengaruh besar bagi keberlangsungan sirkuit kebanggan Indonesia ini.

Memang mau dipandang dari segala aspek, angka Rossi masih menjadi citra dan wajah bagi industri balap, khususnya Indonesia. Kehadirannya bukan hanya sebagai rider tapi juga ikon yang mampu menyebarluaskan dan membumikan dunia roda dua di Indonesia. Apalagi Yamaha, yang sangat terbantu dengan popularitas Rossi seiring berjalan waktu.

Tapi usia memang bukan hanya sebatas angka, pensiun adalah keputusan lama yang selalu Rossi tunda. Dan sekarang harus ia tunaikan janjinya. Dan sekarang, pemandangan dunia balap akan semakin berbeda. Tak akan ada lagi bapak-bapak yang mencari Rossi walaupun yang disiarkan masih Moto 2. Sekali lagi, Grazie Vale, Terimakasih Vale!

Redaktur : Muhammad Fadhlan Amri


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Marco Djuliarso, Insinyur Asal Indonesia Yang Ikut Membangun Roket NASA

redaksi

Benefit Menjadi Mahasiswa Berprestasi

redaksi

Roehana Koeddoes, Pendiri Surat Kabar Perempuan Sekaligus Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia

redaksi