Ikatan Mahasiswa Sastra Inggris Sukses Gelar Perayaan Natal dengan Mengusung Tema “More Pericous Than Gold”

Reporter: Elizabeth Rusida

Suara USU, Medan. Dalam rangka menyambut hari yang penuh sukacita, Ikatan Mahasiswa Sastra Inggris USU sukses menyelenggarakan perayaan Natal pada Jumat, (8/12) yang berlokasi di Gereja JKI Green Pastures. Perayaan Natal ini dihadiri oleh sejumlah dosen, alumni, orang tua mahasiswa, dan anak-anak dari Panti Asuhan Agape Terahasan Indonesia.

Rangkaian acara perayaan Natal tahun ini yang mengusung tema “More Precious Than Gold” dimulai dengan kata sambutan dari Perwakilan Dosen Sastra Inggris USU, Perwakilan Orangtua Mahasiswa Sastra Inggris USU, Perwakilan Alumni Sastra Inggris USU, Perwakilan Kepala Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris USU, Perwakilan Staring Comitte Sastra Inggris USU, dan kata pembuka terakhir ditutup oleh Ketua Panitia Natal Sastra Inggris USU.

Dalam kata sambutannya, Carrisa Margareta selaku ketua panitia Natal menjelaskan alasan mengusung tema tersebut, “Kami selaku panitia Natal mengambil tema ini, karena melihat situasi dan kondisi yang terjadi sekarang. Teman-teman semua pasti sering dihadapkan dengan berbagai pencobaan dan masalah yang silih berganti. Bahkan rasanya hampir tidak mampu untuk bertahan. Tetapi, apakah teman teman pernah sadari bahwa yang kita alami ini adalah proses pematangan diri seumpama dengan pembuatan emas mentah menjadi emas murni. Proses pematangan diri seumpama dengan pembuatan emas mentah menjadi emas murni. Prosesnya bertahap dan tidak mudah melewati waktu yang cukup panjang seperti emas yang harus dipanaskan, dipukul, dibakar, dan dibentuk hingga menjadi sebuah benda yang mahal cantik dan diingin oleh banyak orang.”

Ia menambahkan, “Kami panitia melalui tema ini ingin menyadarkan teman-teman sekalian bahwa setiap yang terjadi saat ini merupakan proses kita untuk menjadi versi terbaik dari diri kita.  Satu yang perlu teman-teman ketahui bahwa apa yang kita alami saat ini dalam hidup kita, tidak akan menghasilkan kesia-siaan belaka. Melainkan menjadi proses menuju masa depan yang indah yang Tuhan sediakan untuk kita.”

Setelah kata sambutan, rangkaian acara perayaan Natal disambung dengan beberapa acara lainnya yaitu liturgi, persembahan pujian lagu, khotbah, penampilan teater “More Precious Than Gold”, penampilan pujian lagu dari anak-anak Panti Asuhan Agape Terahasan Indonesia, disambung dengan pemberian donasi kepada anak anak Panti Asuhan Agape Terahasan Indonesia, dan rangkaian acara ditutup dengan Persembahan Vokal Grup Panitia Natal dengan Membawakan Lagu What A Beautiful Name.

Redaktur: Tamara Ceria