Reporter: Tarida Simanjuntak dan Maria Simatupang
Suara USU, Medan. Sebagai awal dimulainya program Magang Studi Independen (MSIB), seluruh mahasiswa akan dilepas secara resmi dalam sesi National Onboarding MSIB Angkatan ke 6. Kegiatan ini disiarkan secara langung melalui Zoom dan Youtube Ditjen Diktiristek pada tanggal 16 Februari 2024.
Dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A), Kepala program MSIB (Dr. Wachyu Hari Haji, S.Kom., MMSI), Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset, dan Teknologi (Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D), Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dr.Ir. Kiki Yuliati, M.Sc), Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T), dan Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T). Diikuti oleh peserta MSIB angkatan 6, Orangtua mahasiswa peserta MSIB Angkatan 6, dosen pendamping program, mitra dari seluruh wilayah Indonesia, dan koordinator perguruan tinggi program MSIB.
Kegiatan dimulai dengan laporan penyelenggaraan MSIB dari Kepala Program MSIB dan dilanjutkan dengan pelepasan mahasiswa MSIB Angkatan 6 yang akan terjun menjalankan program di berbagai mitra. Sejak diluncurkan pada tahun 2021 hingga awal tahun 2024, program MSIB telah diikuti lebih dari 93 ribu mahasiswa diseluruh Indonesia yang berasal lebih dari 700 perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek. Hal ini dilaporkan oleh Kepala program MSIB, Dr. Wachyu Hari Haji, S.Kom., MMSI. Beliau menyampaikan bahwa Jumlah mitra program MSIB per angkatan sejak tahun 2021 hingga tahun 2024 terus bertambah. Untuk angkatan ke 6 tahun 2024, jumlah mitra program MSIB ada 276 perusahaan yang bergabung dengan total lowongan sekitar 56 ribu. Dan Jumlah Jumlah mahasiswa peserta program MSIB angkatan 6 adalah 47.984 peserta (21.950 peserta Program Magang dan 26.034 peserta Program Studi Independen).
Setelah penyampaian laporan, kegiatan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Dr.Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. Beliau menyampaikan bahwa Program ini adalah salah satu upaya pemerintah melalui Kemendikbudristek untuk memperbesar kesempatan mahasiswa belajar langung di industri dan dari berbagai pihak di luar perguruan tinggi. “Kami meyakini bahwa kesempatan belajar bagi para mahasiswa yang terbuka lebar di luar tembok-tembok kelas akan memperkaya dan juga menambah inspirasi kepada mahasiswa tentang hal-hal baru yang dapat membuat mereka lebih bisa memahami dan tentunya mereka memiliki wawasan yang lebih luas,” ujar beliau.
Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D diikuti kata sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. Beliau menyampaikan bahwa “Tantangan utama kita dalam membangun indonesia emas 2045 dan memaksimalkan bonus demografis adalah membangun SDM unggul yang siap bersaing secara global. Dan untuk membangun SDM yang unggul tersebut kita perlu melanjutkan gerakan merdeka belajar. Mempersiapkan seluruh mahasiswa indonesia agar memiliki kompetensi yang sejalan dengan kebutuhan dunia kerja. Para talenta muda yang siap menjadi penggerak perubahan dan membawa indonesia melompat ke masa depan.”
Ada juga cerita-cerita inspiratif dari alumni MSIB angkatan 5, Ahmad Syahroni dari Institut Seni Surakarta yang ditempatkan di PT Stechoq Robotika Indonesia. Ahmad berpesan, “Jangan tidak takut memulai hal baru karena kita tahu bahwa kita adalah generasi yang akan membawa Indonesia Emas 2024 nantinya.”
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian harapan mewakili seluruh peserta atau mahasiswa program MSIB Angkatan 6 dan mewakili orangtua peserta MSIB. Dilanjutkan dengan Dukungan dari perwakilan mitra Studi Independen dan mitra magang, lalu ditutup dengan dukungan dari perwakilan koordinator dari Politeknik Negeri Sambas, Fiqih Akbari.
“MSIB adalah kesempatan emas menuju gerbang realitas di dunia profesional yang akan kalian jelajahi selama 5 hingga 6 bulan mendatang. Bawalah semangat juang yang tinggi, jaga nama baik almamater, jadilah mahasiswa yang berkontribusi positif di lingkungan kerja. Tunjukkanlah etos kerja yang baik karena kalian adalah duta kampus di Industri dimana keberhasilan kalian nantinya diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain pada Batch selanjutnya,” ujar Fiqih Akbari.
Redaktur: Hanna Letare
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.