Mahasiswa Fakultas Hukum USU Raih Juara 2 National Debate Competition 2023 UNNES

Penulis: Siti Annisa / Yandi Hasibuan

Suara USU, Medan. National Debate Competition 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang pada bulan lalu, telah memunculkan juara-juara baru dalam dunia debat di tingkat nasional. Salah satu gelar juara itu diraih oleh tiga mahasiswa Fakultas Hukum USU, yang berhasil meraih posisi juara kedua dalam kompetisi ini. Terdiri dari tiga anggota tim, yaitu Jesslyn Elisandra Harefa, Ari Ghazy Putra Asto, dan M. Rafie Akbar, yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum USU stambuk 2020.

Lomba ini telah dilaksanakan secara daring pada 20-21 Mei lalu. Dengan mengangkat tema Kebijakan Pendidikan dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045. Terdapat beberapa babak yang dilalui oleh para peserta yang terdiri atas babak penyisihan, babak 8 besar, babak semifinal dan babak final.

Jesslyn Elisandra Harefa menyebutkan ketika lomba ini terlaksana, mereka bertiga sedang melaksanakan pertukaran mahasiswa di Malaysia.

“Kami bertiga melaksanakan perlombaan ini ketika sedang berada di Malaysia, tepat saat kami melaksanakan Students Exchange USU selama 1 semester,” ungkap Jesslyn.

Menjelang hari sebelum perlombaan, persiapan yang dilakukan mereka yakni melakukan riset data dan membagi bagian argumen agar setiap argumen yang disampakan berstruktur dan memiliki limitasi data yang jelas. Jesslyn mengatakan terdapat kendala saat debat berlangsung yaitu ketika  mencari data, yang mana data yang dicari harus bersifat ilmiah sekaligus mencari contoh dari data tersebut.

Namun hal tersebut tidak melunturkan semangat mereka. Jesslyn mengungkapkan mereka tetap berusaha dalam memberikan ide dan gagasan yang mampu meyakinkan juri terhadap argumen mereka, serta fokus dalam mencari data. Dengan harapan semoga perlombaan ini dapat memotivasi teman-teman mahasiswa.

“Harapan dari kami adalah semoga perlombaan ini dapat memotivasi teman-teman yang sedang berlomba agar tetap semangat dan berusaha dalam mencapai dan memenangkan suatu perlombaan,” tutup Jesslyn.

Redaktur: Anna Fauziah Pane