Mahasiswa S1 Teknologi Pangan USU Raih Juara 3 pada Lomba Riset Sawit Tingkat Nasional 2023

Oleh: Balqis Aurora/Evita Esperanza

Suara USU, Medan. Kemenangan diraih mahasiswa/i program studi S1 Teknologi Pangan Fakultas Pertanian USU pada perlombaan Riset Sawit Tingkat Nasional dengan judul penelitian ‘Pemanfaatan Bungkil Inti Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Melalui Teknologi Fermentasi pada Pembuatan Kecap Bungkil Inti Sawit’. Pelombaan ini diselenggarakan oleh BPDP Kelapa Sawit yang dinaungi oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pembentukan tim terdiri dari Olivia Abira, Gabriella Melani, Mellynia Friskilia, dan Nehemian Agusnanto. Awalnya, tim ini terbentuk pada 03 Februari 2022 atas informasi lomba (call of proposal) dari salah satu anggota yakni Mellynia, yang kemudian menghubungi anggota lainnya untuk membentuk tim. Setelah tim terbentuk, kegiatan selanjutnya yaitu perumusan ide, penetapan dosen pembimbing, dan penyusunan proposal dilakukan secara bersama-sama.

Proses menetapan ide untuk judul dalam penelitian ini melalui banyak proses. Setiap anggota memberikan ide masing-masing berdasarkan latar belakang hingga akhirnya terpilih ide dari ketua tim, Olivia. Terbentuknya ide ini beralaskan pada kandungan protein bungkil sawit yang berpotensi untuk diolah dan ditingkatkan salah satunya menggunakan metode fermentasi. Disamping itu pula, bungkil inti sawit hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Oleh karena itu, dengan adanya penelitian ini diciptakan suatu produk pangan berupa kecap sawit.

Olivia sebagai ketua dalam tim mengatakan, “Penelitian ini terlaksana dengan baik karena kinerja semua anggota dan tidak luput dari bantuan dukungan pembimbing serta banyak pihak lain. Bersyukur karena Tuhan yang sudah memampukan kami melewati tahapan hingga terpilih menjadi juara 3. Selain dapat pengalaman dan ilmunya, dapat juga penghargaannya.”

“Tidaklah gampang untuk menyatukan pikiran dan sistem kerja anggota. Belajar untuk memilih value dan kompetensi yang pastinya diperlukan untuk proses kehidupan selanjutnya. Dari sini banyak belajar bagaimana caranya untuk memberikan usaha terbaik, berjuang, berinovasi, dan mementingkan satu sama lain.”

Penelitian ini dilaksanakan kurang dari setahun. Dalam melakukan penelitian, terjadi beberapa kendala yang harus diahadapi setiap anggota tim.

“Banyak sekali kendala yang dihadapi yang mungkin tidak bisa disebutkan satu persatu. Mulai dari bagaimana bekerja sama dalam tim, kendala pembuatan proposal, laporan, presentasi, dan juga selama penelitan yang tak luput dari kendala laboratorium, alat bahan, metode, dan lain sebagainya. Namun, puji Tuhan semua dapat diatasi bersama-sama.”,  tutup Olivia selaku perwakilan tim.

Redaktur: Tania A. Putri