Kendala Listrik Ganggu Proses Pembelajaran di Fakultas Vokasi USU

Reporter: Zalfaa Tirta dan Jasmine Widy 

Suara USU, Medan. Listrik, menjadi salah satu elemen utama yang mendukung kelancaran pembelajaran, energi listrik menjadi kebutuhan esensial yang tidak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan, pengunaan fasilitas seperti AC, lampu, dan proyektor semua menggunakan satu sumber energi yang sama yaitu listrik.

Belakang ini, pasokan listrik di Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara mengalami masalah. Beberapa ruangan, terutama di lantai 3 seperti ruang B307 dan B312, sering mengalami pemadaman listrik. Diduga bahwa penyebabnya adalah arus listrik yang tidak stabil, yang sering disebut sebagai ‘listrik jepret’. Selain itu, menurut pengakuan dari staf di Fakultas Vokasi, gangguan listrik juga terjadi di lantai 2. “Kalau kita benerin yang lantai 2, lantai 3 nya bermasalah, giliran lantai 3 yang diperbaiki lantai 2 nya berulah, begitu terus,” ujar staff di Vokasi. Situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan dan kesulitan dalam menjalankan kegiatan akademik.

Beberapa program studi, seperti studi Perpajakan dan studi Bahasa Inggris, merasakan dampaknya secara langsung. Pada Senin (18/3) pukul 12:05, ketika hendak mengadakan perkuliahan, listrik tiba-tiba padam. Mahasiswa harus tetap menjalankan jadwal kelas meskipun dalam kondisi ruangan yang panas. Cerita serupa datang dari program studi Perpajakan pada Kamis (14/3), di mana perkuliahan harus dibatalkan karena listrik mati. Kondisi ruang kelas yang panas dan pengap, terutama mengingat mahasiswa sedang menjalankan ibadah puasa, serta ketergantungan pada proyektor sebagai metode pembelajaran, semakin memperparah situasi.

Gangguan listrik biasanya terjadi di pertengahan hari menuju sore hari. Hal ini telah menjadi topik perbincangan di kalangan mahasiswa Fakultas Vokasi, menganggu proses pembelajaran. Keluhan juga datang dari para dosen yang mengajar di fakultas tersebut.

Dr. Muhammad Husni Thamrin M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Vokasi, mengakui bahwa masalah ini disebabkan oleh penggunaan listrik yang overload, menyebabkan pasokan listrik tidak mampu memenuhi kebutuhan secara maksimal di seluruh gedung. Staf Fakultas Vokasi juga turut menjelaskan hal ini. ”Karena gedung ini termasuk gedung lama dan dulunya digunakan Fakultas Pertanian lalu Fakultas Kehutanan barulah Vokasi memang aliran listriknya pun masih dari Fakultas Pertanian, pusatnya di Pertanian,” tuturnya.

Pihak fakultas sedang berusaha mencari solusi dan melakukan perawatan. Mereka telah mengerahkan teknisi listrik, namun perbaikan membutuhkan waktu dan belum dapat dipastikan kapan masalah ini akan terselesaikan. Sebagai upaya pencegahan, mahasiswa diwajibkan untuk meminjam remot AC dengan jaminan KTP dan mengembalikannya setelah kelas berlangsung. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan listrik yang berlebihan. Semua pihak berharap agar masalah kelistrikan ini dapat segera diatasi untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran di Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara.

Redaktur: Feby Simarmata