Mengusung Tema Living in God’s Service, UKM KMK USU Rayakan HUT ke-44 Tahun

Reporter: Katrin Alina

Suara USU, Medan. Perayaan HUT UKM KMK USU ke-44 tahun telah digelar pada Sabtu (16/06) di Global Mission House (GMH). Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Living in God’s service”. Dalam perjalanannya selama 44 tahun, UKM-KMK USU telah menghadapi berbagai tantangan, sehingga tema ini dipilih sebagai ungkapan syukur dan cinta kepada Tuhan. Perayaan ini juga menggambarkan rasa kepemilikan terhadap pelayanan dan ketekunan dalam menjalankan visi Allah.

Ance Marintan D. Sitohang, SP., M.Div., M.Th, pembina UKM KMK USU menyatakan, “Pelayanan mahasiswa di kampus memiliki peran penting dalam menghadapi perkembangan zaman yang cepat dan tidak terduga. Pelayanan ini membantu mahasiswa memiliki pengalaman pribadi dengan Tuhan, memperkuat pemahaman akan firman Tuhan tanpa batasan agama, dan mendorong mereka untuk menyebarkan cinta kasih Tuhan. Cinta kasih Kristus membimbing mahasiswa untuk berperilaku baik dan bertanggung jawab dalam study mereka.”

Ia menambahkan bahwa pelayanan memandang study sebagai bagian integral, berharap mahasiswa menjadi cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual, sehingga menjadi individu yang komprehensif dan berintegritas. Generasi Z, yang hidup dalam era digital cepat, perlu mengontrol diri dan menjaga nilai-nilai spiritual.

Ketua UKM KMK USU, Wasti Saragih, menjelaskan rangkaian acara diawali dengan pra-HUT berupa jalan sehat dan lomba Cerdas Cermat Alkitab (CCA). Pada Sabtu (08/06), kegiatan jalan sehat dimulai dari Gedung Pancasila dengan rute mengelilingi gedung Auditorium USU, diikuti senam dan lari. Selain itu, ada lomba Cerdas Cermat Alkitab serta perlombaan online seperti menulis cerpen dan lomba cover lagu rohani. Puncak acara adalah ibadah HUT pada Sabtu, 16 Juni 2024.

Acara ini melibatkan seluruh komponen pelayanan dari berbagai fakultas, termasuk Pemimpin Kelompok Kecil (PKK), Anggota Kelompok Kecil (AKK), tim HUT, serta koordinator dan wakil koordinator dari setiap Unit Pelayanan (UP) atau UKMKWK. Beberapa lembaga lain seperti Persekutuan Lorong, KMKS, Gloria, Filipi, Perkantas Medan, PAK, dan Persekutuan Alumni USU turut hadir.

Wasti menyatakan bahwa pelayanan ini dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak hanya dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu, tetapi merupakan milik bersama yang harus dilaksanakan dengan penuh kesetiaan. Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi program dan dimulai program-program baru seperti kebaktian, jam doa, dan pengisian di semester B mendatang.

“Harapan dari kegiatan perayaan HUT ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga sebagai kesempatan bagi komponen pelayanan untuk benar-benar menyadari dan berkomitmen dalam dirinya. Setiap individu, baik AKK, PKK, pengurus, maupun alumni, menyadari perannya masing-masing yang harus dijalankan,” tutupnya.

Redaktur: Feby Simarmata