Menjelajahi Kehidupan Manusia Berjas Putih Lewat Cerita ‘Primum, Non Nocere’

Oleh: Tania A. Putri

Suara USU, Medan. ‘Primum, Non Nocere’ (First, Do No Harm) merupakan sebuah frasa yang populer dalam ilmu kesehatan, khususnya kedokteran. Frasa ini berasal dari kutipan buku epidemiologi oleh Hippocrates yaitu “menolong, atau setidaknya jangan merugikan” yang menjadi prinsip para dokter untuk tetap berpikir secara rasional dalam mengambil keputusan medis. Pada intinya, dokter dididik untuk tidak menyakiti pasiennya. Lalu, bagaimana jika mereka justru menjadi orang-orang yang tersakiti karena profesi tersebut?

Kisah ini menceritakan tentang kehidupan mahasiswa kedokteran yang menempuh pendidikan residen untuk mendapatkan gelar spesialis. Berasal dari berbagai latar belakang, mereka disatukan sebagai rekan sejawat untuk menolong pasien yang membutuhkan perawatan. Namun, dalam praktiknya tentu tidak sesederhana teori yang diajarkan, karena kerap kali hal tak terduga terjadi yang kadang kala membuat mereka harus mengesampingkan perasaan pribadi dan berpikir sesuai dogma yang ada.

Melalui cerita ini, pembaca akan diajak untuk melihat sudut pandang seorang dokter dan seluruh tanggung jawabnya. Mengorbankan waktu dan kehidupan pribadinya demi mengemban tugas mulia yang tidak semua orang bisa. Namun, di sisi lain harus menerima banyak kritik pedas ketika tidak berhasil membawa pasien pada kata ‘selamat’ dan menanggung beban mental karena rasa bersalah yang dibebaninya.

Tak hanya berfokus pada ilmu kedokteran, namun cerita ini juga turut menyajikan konflik keluarga, hubungan persahabatan, dan kisah romansa. Selain itu, terdapat banyak sekali pesan moral dan percakapan humoris yang turut disiratkan di dalamnya sehingga semakin menambah kesan menarik pada cerita.

Pada platform membaca Wattpad, cerita karya Kinka Wiryawan yang dipublikasikan pada akun dengan nama ‘Kinkaaa’ telah dibaca sebanyak 5,11 juta kali. Untuk Sobat Suara USU yang tertarik untuk membacanya, selamat membaca!

 

Redaktur: Anggie Syahdina Fitri