SUARA USU
Musik

Menolak Move On Lewat Lagu Limbo

Oleh : Yuni Hikmah

Suara USU, Medan. Boy group kenamaan korea di bawah naungan JYP Entertainment, Stray Kids resmi merilis album digital berjudul “SKZ-REPLAY” pada Rabu (21/12) pukul 18:00 KST. Ini merupakan rilis lanjutan dari serangkaian lagu yang telah dirilis Stray Kids sebelumnya melalui SKZ-Record dan SKZ-Player. “Player” mengindikasikasikan bahwa terdapat video musik yang membersamai lagu, sementara “Record” hanya berupa audio. Album ini memiliki 2 versi; A-Side yang terdiri dari 10 lagu dan B-Side yang terdiri dari 15 lagu.

A-Side berisi 10 track di mana ‘FAM (Korean Ver.)’ dipilih sebagai title tracknya, sementara delapan diantaranya merupakan lagu solo masing-masing member. Setiap member berpartisipasi dalam pembuatan lagu solo mereka sendiri dengan daftar lagu yang disusun berdasarkan urutan usia setiap membernya.

Sedangkan B-Side merupakan kompilasi dari lagu yang dirilis dalam rentang beberapa tahun melalui SKZ-Record dan SKZ-Replay. Dimulai dari lagu pertama yang diperkenalkan kepada publik tahun 2018 dan yang paling baru dirilis pertengahan tahun 2022. Hampir seluruh lagu yang terdapat di dalam B-Side memiliki kredit atas nama member Stray Kids.

‘Limbo’ yang dibawakan oleh Lee Know merupakan salah satu lagu yang disenangi banyak orang dalam album ini. Lee Know dikenal memiliki suara yang indah dan merdu, sehingga tidak heran lagu solo pertamanya ini begitu dinantikan penggemar. Dengan sedikit sentuhan rock, Limbo diakui begitu pas dengan warna suara Lee Know, tak ayal lagu ini sukses  menampilkan vokalnya yang versatile dengan perpaduan suara yang lembut, power dan falsetto yang begitu memanjakan telinga.

Limbo merupakan lagu bergenre rock alternatif yang ditulis dan digarap langsung oleh pria berumur 24 tahun ini. Kata Limbo sendiri memiliki beberapa pengertian, limbo berasal dari bahasa latin ‘Limbus’ yang berarti tepi atau batas, sedangkan arti lainnya adalah sebuah tempat yang diabaikan atau dilupakan.

Our story was beautiful

You left me with a memory

Please don’t forget that it means more than this

Dari penggalan lirik yang sudah dialihbahasakan di atas, dapat disimpulkan bahwa arti kata Limbo yang dimaksud oleh Lee Know mungkin saja opsi kedua, yaitu sebuah tempat yang dilupakan. Dikutip dari sebuah interview, Lee Know memberikan penjelasan tentang lagu ciptaannya ini. Ia mengatakan bahwa ia menyelesaikan lagu ini dengan membayangkan situasi dimana ia harus merelakan seseorang pergi dengan perpisahan yang tidak terhindarkan, tetapi ia berusaha untuk mempertahankannya karena belum siap untuk melepaskannya.

I don’t get sick in my dreams

I want to call you quietly

The moment I wish I couldn’t forget

Will it go back the way we used to be?

I know it’ll change with just one word

The words I couldn’t tell you

Lock me in this dream, please don’t let me go

Pada bagian chorus ini, terlihat jelas bahwa masih ada keinginan besar untuk kembali lagi kepada saat-saat yang telah lalu. Masa sebelum salah satunya mulai saling melupakan dan beranjak pergi. Lagu ini begitu apik berpadu dalam nada-nada putus asa yang bersatu dalam harmoni sehingga memaksimalkan kesan emosional.

Melansir dari situs Naver, pada 28 Desember lalu Stray Kids diumumkan mendapat peringkat pertama di ‘Top Album Debut Global’. Dalam waktu satu minggu setelah rilis, “SKZ-REPLAY’ berhasil mendapatkan lebih dari 30 juta streaming di Spotify, platform streaming musik terbesar di dunia.

Redaktur : Elnada Nadhira Saleh


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Lagu Visiting Hours oleh Ed Sheeran: Andai Ada Waktu Berkunjung Setelah Kematian

redaksi

Pelukku untuk Pelikmu, Pundakku untuk Lelahmu

redaksi

Mengenal Berbagai Kebudayaan Indonesia melalui Lagu Wonderland Indonesia

redaksi