Merelakan Masa Kecil dalam Lagu Older

Oleh: Nadira Arfan

Suara USU, Medan. Older adalah sebuah lagu yang dibawakan oleh Alec Benjamin dan ditulis langsung olehnya bersama dengan Charlie Puth, Ryan Tedder, dan Zach Skelton. Lagu yang menjadi bagian dari album (Un) Commentary ini menceritakan tentang waktu yang berlalu dan bertambahnya umur.

I’m not prepared for the future

So many things that I just don’t know

Rasa takut dan tidak siap untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya, dan meninggalkan kenyamanan masa kecil. Menjadi dewasa berarti bertanggung jawab untuk banyak hal.

Can’t go back to the start now

Time doesn’t slow down

I’m on my own

Waktu tak dapat diputar. Mau tidak mau, siap tidak siap, kita semua akan beranjak dewasa. Pada masa anak-anak, ada sebuah rasa aman dimana segalanya pasti akan dibantu. Menjadi orang dewasa yang dituntut mandiri, terkadang membuat kita merasa sendiri tanpa harapan akan datangnya bantuan.

Guess my childhood is over

Now I’m taking down my posters

And I’m telling all my friends we’ll get together next October

That’s my closest thing to closure

I can’t stop this rollercoaster

I’m not ready to get older, I’m not ready to get older

Waktu berjalan sangat cepat. Mungkin kalimat ini sudah sangat sering kita dengar tetapi kita masih sering tidak menghargai waktu. Seiring dengan bertambahnya umur, banyak hal-hal kecil yang hilang.

Kita tak pernah sadar kapan terakhir kali melakukan hal-hal yang dulu sangat kita senangi. Seperti terakhir kali menaiki ayunan, terakhir kali tertidur didepan tv setelah menonton kartun, terakhir kali mendapatkan kado mainan. Hal-hal kecil yang dulunya cukup membuat hati bahagia.

Teman-teman yang menyaksikan kita bertambah dewasa. Mereka yang setiap hari kita lihat wajahnya, kita dengar tawanya, susah dan senang dilalui bersama. Dewasa berarti berpisah untuk mengejar mimpi masing-masing. Hanya tersisa harapan akan bertemu lagi suatu saat nanti.

Never thought I’d be twenty

Now thirty don’t seem so far away

Dalam sekejap mata masa remaja telah usai dan memasuki usia yang dimulai dengan angka dua dengan jiwa yang masih tinggal di masa remaja.

Mm, I’m not ready but I

Can’t go back in time, I

Know it’s all out my control

Perasaan tidak siap untuk melangkah ke fase dewasa sering muncul di benak. Tidak ada mesin waktu yang dapat membawa kita kembali ke masa dimana bahagia masih sangat familiar.

I’m not prepared for the future

So many things that I just don’t know, I

Cut my hair, bought a new shirt

New pair of shoes and

It’s time to go

Terjebak dalam masa lalu bukanlah pilihan. Mungkin banyak hal yang belum kita ketahui saat ini, namun perlahan kita pasti akan belajar. Melakukan kesalahan bukanlah sesuatu yang buruk karena dari kesalahanlah kita akan belajar untuk menjadikan pengalaman sebagai panduan untuk menjadi lebih baik lagi.

Sobat Suara USU bisa dengerin lagu ini di platform musik kesukaan kalian.

Redaktur: Grace Silva