Pelantikan Kepengurusan KPU Kehutanan, Ketua Baru Harapkan Persaingan Bersih dan Sehat

Reporter: Emma Amelia / Tsabitah Syafanaura

Suara USU, Medan. Kepengurusan KPU Fakultas Kehutanan periode 2023/2022 resmi telah dilantik. Pelantikan dilaksanakan pada 29 Mei 2023 di Ruang Rapat Fakultas Kehutanan Kampus 2 Bekala USU. Sebanyak 36 pengurus telah dilantik dan Aprian Vitaranta Sitepu terpilih sebagai Ketua KPU Fakultas Kehutanan periode 2023/2024.

Alur pendaftaran kepengurusan telah dimulai sejak 4-13 April 2023. Pengumuman lulus seleksi berkas dan pelaksanaan tes wawancara diumumkan pada 15 April 2023. Kemudian diakhiri dengan pengumuman pada 16 April 2023.

Adapun divisi-divisi yang terbentuk, antara lain Badan Pengurus Harian, Divisi Administrasi, Divisi Acara, Divisi Humas, Divisi Peralatan dan Perlengkapan, Divisi Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi, dan Divisi Keamanan.

Sebagai ketua terpilih, Aprian memiliki visi untuk melaksanakan pemilihan umum yang jujur dan adil. Lalu, misi yang akan dilaksanakan untuk KPU Fakultas Kehutanan ialah menjadi wadah yang kompeten dalam merangkul seluruh mahasiswa Fakultas Kehutanan untuk ikut serta dalam pemilihan umum dan mampu melaksanakan pemilihan umum yang lebih baik dari kepengurusan sebelumnya.

Prinsip Aprian ialah ‘Boleh berkegiatan, tetapi akademik tidak boleh diganggu.’ Maka dari itu, Aprian membuat dua ancang-ancang terkait program kerja agar tidak mengganggu kegiatan besar stambuk 2020 dan 2021. Kegiatan besar stambuk 2020 dan 2021 ialah Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH).

Dua ancang-ancang tersebut berisikan bahwa pemilihan akan diselesaikan sebelum PKL dan P2EH atau persiapan pemilihan akan dimulai sebelum PKL dan P2EH dan pemilihan dimulai setelah PKL dan P2EH selesai, apabila kondisi kurang maksimal.

Lebih lanjut, harapan Aprian untuk KPU Fakultas Kehutanan ialah segala tujuan yang dibentuk dapat tercapai. “Pemilihan ini berjalan dengan sukses. Tetapi yang pasti harapannya, semuanya aman-aman aja lah gitu. Kayak persaingannya itu persaingan yang bersih dan sehat,” pungkas Aprian.

Redaktur: Anna Fauziah Pane