Proses Kembali Menemukan Diri Sendiri Dibalik Lagu Alonica

Sumber foto: spotify.com

Oleh: Rizqi Putra Permono

Suara USU, Medan. Kehidupan tidaklah selalu memiliki perjalanan yang mulus. Ada berbagai suka dan duka yang mewarnai kehidupan manusia. Ekspektasi dan harapan yang tinggi dibebankan kepada diri sendiri sehingga memunculkan rasa khawatir dan takut akan kegagalan. Tak jarang, hal ini menjadi penghalang bagi kita untuk menerima diri sendiri apa adanya. Padahal kebahagiaan sejati berasal dari menerima diri sendiri, menikmati momen-momen sederhana, dan bukan dari memenuhi standar kebahagiaan orang lain. Pesan itulah yang ingin disampaikan oleh LANY melalui lagunya yang berjudul Alonica.

LANY merupakan grup musik duo yang berasal dari Amerika Serikat. Dibentuk di Nashville pada tahun 2014, beranggotakan Paul Jason Klein dan Jake Clifford Goss. Dengan bergenre pop, LANY telah mengeluarkan 5 album dari tahun 2017-2023, dengan beberapa single yang hits seperti ILYSB, 13, Malibu Nights, Mean It dan yang lainnya. Alonica merupakan salah satu single yang terdapat dalam album bertajuk A Beautiful Blur yang dikeluarkan oleh LANY pada bulan September tahun 2023. 

Secara literal, Alonica merupakan tempat dimana seseorang merasa cukup dengan dirinya sendiri, mengambil jeda dari hiruk-pikuk kehidupan, dan menemukan kenyamanan dari diri sendiri tanpa membutuhkan keberadaan orang lain. Lewat lagu ini, seakan-akan LANY ingin menyampaikan bahwa kita telah mengalami berbagai perjalanan hidup yang berfluktuasi, terjebak dalam mencari validitas dari orang lain sehingga diri sendiri yang seringkali menjadi korban. Perjalanan menuju Alonica merupakan proses untuk kembali merefleksi diri dan menerima diri sendiri. ‘’Alonica is a place within yourself, where being you and having you is enough for you.’’ Ucap Paul dalam unggahan instagram di @thisislany pada tanggal 6 Juli 2023.

Sejak lagu ini diputar, lirik-liriknya sudah menyimpan makna tersirat yang mendalam. Pada bagian utama dari lirik lagu ini seperti, ‘’Back to Alonica, where the sun is out all the time. My favorite beach is there and the sand stretches for miles. ‘’ dan ‘’sing la di di da, and slowly dance until the morning comes. I feel most at home when I’m back in Alonica.’’ Paul Jackson Klein salah satu anggota band sekaligus komponis dari lagu ini berusaha menggambarkan bahwa Alonica merupakan diri kita sendiri. Di saat kita lelah, yang bisa kita andalkan hanyalah di diri kita sendiri sebagai rumah. Paul mengajak para pendengar untuk tidak terburu-buru di dalam kehidupan, tidak membandingkan diri kita sendiri dengan orang lain serta harus lebih mencintai diri sendiri sebelum kita mencintai orang lain. 

Pada akhirnya, Alonica merupakan penggambaran kedamaian sejati disaat kita menerima diri sendiri dengan apa adanya, tanpa memperdulikan orang lain. Melalui instrumen musiknya yang lembut dan lirik yang mendalam, lagu Alonica bisa diartikan sebagai sebuah perjalanan menuju penemuan kembali diri sendiri dan kedamaian batin. Jadi, untuk Sobat Suara USU yang mungkin lagi merasa lelah dengan hiruk-pikuk kehidupan, lelah dengan mencari validitas dari orang lain, coba dengarkan single dari grup band LANY yang berjudul Alonica di platform musik favorit kamu!

Redaktur: Afrahul Fadhillah Parinduri