Penulis: Jenni
Suara USU, Medan. Aktif di kepanitiaan dapat memberikan pengalaman berharga, memperluas jaringan sosial, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Namun, efeknya tergantung pada sejauh mana mahasiswa dapat menjaga keseimbangan antara kepanitiaan dan akademisnya.
Dalam lingkungan kampus, kepanitiaan sering dianggap sebagai langkah proaktif untuk mahasiswa. Pertanyaannya adalah, apakah aktif dalam kepanitiaan benar-benar menguntungkan atau malah merugikan bagi mahasiswa?
Beberapa mahasiswa berpendapat bahwa terlibat dalam kepanitiaan dapat memberikan berbagai manfaat positif. Adapun diantaranya ialah:
- Pengembangan Keterampilan
Melalui kepanitiaan, mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan, kerjasama tim, manajemen waktu, dan komunikasi.
- Jaringan Sosial
Mengikuti kepanitiaan dapat membantu membangun hubungan pertemanan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.
- Pengalaman Berharga
Bergabung dalam suatu kepanitiaan akan memberikan pengalaman praktis di luar lingkungan akademis yang belum pernah didapatkan.
Namun, di sisi lain terdapat mahasiswa yang berpendapat bahwa terlibat dalam kepanitiaan dapat memberikan tekanan tambahan pada jadwal akademis dan beberapa kerugiaan bagi mereka, diantaranya:
- Waktu dan Energi
Kepanitiaan mewajibkan anggotanya untuk menginvestasikan waktu dan energi yang signifikan.
- Tekanan Tambahan
Seiring waktu yang dihabiskan untuk rapat dan persiapan acara, beberapa mahasiswa merasa mengalami peningkatan tingkat stres.
- Potensi Gangguan Akademis
Tugas-tugas kepanitiaan yang membutuhkan waktu dan komitmen dapat menyulitkan mahasiswa untuk menjaga keseimbangan antara akademis dan kegiatan lainnya.
- Tuntutan yang Tinggi
Adanya target yang ingin dicapai di suatu kepanitiaan dalam jangka waktu yang pendek membuat setiap anggotnya dituntut agar memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyelesaikannya.
Dengan demikian, aktif kepanitiaan dapat menjadi sebuah dilema yang kompleks bagi mahasiswa. Manfaat atau kerugian dari aktif kepanitiaan dapat bervariasi tergantung pada kemampuan manajemen waktu dan prioritas setiap mahasiswa. Untuk beberapa orang, mengikuti kepanitiaan adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang, sementara bagi yang lain, kepanitiaan dapat menjadi beban tambahan yang dapat mengganggu pencapaian akademis mereka.
Keputusan untuk terlibat dalam kepanitiaan sebaiknya didasarkan pada pemahaman yang matang tentang tujuan pribadi dan kemampuan manajemen diri masing-masing mahasiswa.
Redaktur: Tania A. Putri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.