SUARA USU
Uncategorized

Analisis Strategi Distribusi pada Mie Aceh Titi Bobrok

Penulis: Vannesia Guiness / Siti Mawaddah / Andini Septia / Nabila Fahriani / Ahmad Raffi / Altaka Raka / Kevin Samuel / Muhammad Audri / Marissa Anjani

Suara USU, Medan. Strategi distribusi produk adalah rencana yang dirancang untuk mengoptimalkan proses penyaluran produk dari produsen ke pelanggan akhir. Tujuan utama dari strategi ini adalah memastikan produk tersedia dengan tepat waktu, di tempat yang tepat, dan dalam kondisi yang baik, serta kemudahan dan inovasi pada strategi distribusi di era digital semakin berkembang dan mempermudah distribusi produk.

Pada era globalisasi saat ini, banyak kemudahan yang telah tercipta yang membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah dirasakan oleh masyarakat. Tak terkecuali dalam dunia bisnis. Bisnis atau usaha di era ini telah berkembang sangat pesat. Peluang dan tantangan di dunia bisnis juga semakin tinggi.

Adanya kesempatan bagi seluruh orang untuk dapat memiliki bisnis atau usaha sendiri. Terbukanya pasar bebas dan banyaknya kesempatan untuk seluruh orang tidak luput dari tantangan yang pastinya juga dirasakan. Banyaknya pesaing yang ingin mendapatkan posisi bisnisnya di pasar mengharuskan setiap bisnis dapat memberikan kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen dan memberikan layanan yang terbaik bagi konsumennya.

UMKM Mie Aceh Titi Bobrok adalah sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berfokus pada produksi dan penjualan mie aceh. UMKM Mie Aceh Titi Bobrok telah menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Medan. Kualitas produk yang konsisten dan kepuasan pelanggan yang tinggi membuat mereka terus berkembang dalam persaingan bisnis kuliner di kota tersebut. Usaha ini merupakan contoh sukses dari UMKM kuliner yang mempertahankan cita rasa tradisional dan mendapatkan tempat di hati masyarakat setempat.

Usaha ini terletak di Jalan Setia Budi, Medan, dan telah beroperasi sejak tahun 1996 sampai saat ini. Titi Bobrok didirikan oleh seorang pengusaha lokal yang memiliki kecintaan terhadap kuliner Aceh. Awalnya, usaha ini dimulai dengan toko kecil di salah satu sudut jalan di Medan. Namun, berkat kualitas produk dan keramahan pelayanan, usaha ini mulai dikenal oleh masyarakat setempat.

Seiring berjalannya waktu, UMKM Mie Aceh Titi Bobrok semakin berkembang. Mereka berhasil memperluas operasional dan membuka gerai di lokasi yang lebih strategis, yakni di Jalan Setia Budi, Medan. Gerai ini menjadi pusat penjualan mie Aceh Titi Bobrok yang semakin populer di kota tersebut.

Tanpa melakukan distribusi yang baik, Mie Aceh Titi Bobrok akan mengalami kegagalan karena produk yang diproduksi tidak sampai ke tangan konsumen. Maka dari itu, distribusi memegang peranan yang penting dalam mengantarkan produk dari Mie Aceh Titi Bobrok ke konsumen dan memastikan bahwa produk tersebut benar-benar sampai. Strategi distribusi diperlukan dalam menjalankan pemasaran.

Strategi distribusi adalah rencana atau pendekatan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengatur dan mengelola distribusi produk atau layanan mereka. Tujuan dari strategi distribusi adalah memastikan produk atau layanan tersedia dengan tepat waktu, di tempat yang tepat, dan kepada konsumen yang tepat. Oleh karena itu, kami memilih untuk melakukan wawancara dengan pemilik dari Mie Aceh Titi Bobrok untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Strategi Distribusi dalam Menjalankan Usaha Kuliner Mie Aceh Titi Bobrok.

Jenis Distribusi

Mie Aceh titi bobrok sendiri memilih untuk menggunakan strategi ā€œdistribusi langsungā€ untuk menguasai pasar dan menghadapi pesaing. dalam hasil wawancara kami dengan pemilik mie aceh titi bobrok ini ditemukan bahwa strategi distribusi yang digunakan oleh Mie Aceh Titi Bobrok sudah cukup efisien dan tepat guna dengan menyesuaikan segmen pasar yang mereka ambil.

Penerapan Strategi Distribusi

Mie Aceh Titi Bobrok melakukan distribusi secara langsung dari Produsen-Konsumen, baik melalui penyebaran cabang diberbagai daerah sehingga pelayanan distribusi langsung semakin luas, hingga strategi distribusi yang menggunakan saluran distribusi penjualan tidak langsung. Strategi distribusi semi langsung adalah pendekatan yang melibatkan kombinasi antara distribusi langsung dan distribusi tidak langsung dalam rantai pasokan suatu produk. Dalam strategi ini, produsen menjual produk langsung kepada beberapa pihak, seperti distributor atau grosir, dan juga menjual produk secara langsung kepada pelanggan akhir melalui saluran penjualan yang mereka kelola sendiri. Selain menjual langsung kepada pelanggan akhir, produsen juga menggunakan saluran penjualan tidak langsung, seperti toko ritel atau e-commerce yang dikelola oleh pihak ketiga. Ini memberikan akses ke pelanggan yang lebih luas dan dapat mengurangi beban operasional yang terkait dengan mengelola saluran penjualan sendiri. Keuntungan dari strategi distribusi semi langsung antara lain:

  • Peningkatan kendali

Produsen memiliki kendali lebih besar atas distribusi dan dapat memastikan kualitas produk serta pengalaman pelanggan yang konsisten.

  • Jangkauan pasar yang lebih luas

Dengan kombinasi saluran penjualan langsung dan tidak langsung, produsen dapat mencapai pelanggan yang berbeda dan memperluas jangkauan pasar mereka.

  • Pengurangan biaya

Memanfaatkan saluran penjualan yang ada dan mengurangi biaya operasional yang terkait dengan mengelola saluran penjualan sendiri.

Kesimpulan

Strategi distribusi yang terdefinisi dengan baik dan adaptif sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang restoran. Dengan merangkul pendekatan yang berpusat pada pelanggan, memanfaatkan teknologi, mengoptimalkan manajemen rantai pasokan, dan secara aktif terlibat dengan pelanggan, restoran dapat menavigasi lanskap distribusi yang kompleks, menonjol di pasar yang kompetitif, dan menciptakan pengalaman bersantap yang tak terlupakan bagi pelanggan mereka.

Berdasarkan hasil pembahasan yang disajikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa strategi distribusi yang dilakukan oleh Mie Aceh Titi Bobrok menggunakan strategi distribusi langsung dan saluran penjualan semi langsung untuk menguasai pasar dan menghadapi pesaing. dalam hasil penelitian ini ditemukan bahwa strategi distribusi yang digunakan oleh Mie Aceh Titi Bobrok sudah cukup efisien dan tepat guna dengan menyesuaikan segmen pasar yang mereka ambil.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan di atas, warung mie aceh titi bobrok ini hendaknya terus mempertahankan dan terus meningkatkan kepuasan konsumennya dari aspek kualitas produk, pelayanan, harga, emosional, biaya dan kemudahan, agar perilaku Word of mouth positif yang tercipta dapat terus meningkat dan menjadi keuntungan bagi warung mie aceh titi bobrok.

Penelitian ini hanya mengukur pengaruh kepuasan konsumen terhadap perilaku yang dilakukan oleh para pekerja di mie aceh titi bobrok ini. Maka dari itu disarankan kepada peneliti lain untuk lebih meningkatkan penelitiannya dengan menambah variabel ā€“ variabel lain yang mempengaruhi terciptanya word of mouth dan memilih objek yang lebih bersifat jangka panjang serta menambah teori ā€“ teori yang lebih baru dan yang lebih baik lagi.

Artikel ini adalah publikasi tugas mata kuliah Marketing Management dengan Dosen Pengampu: Ummi Salamah Sitorus, S.A.B., M.M.

Redaktur: Anna Fauziah Pane

 

 

 

 

 


Discover more from SUARA USU

Subscribe to get the latest posts to your email.

Related posts

Penerapan Green Marketing UMKM Guava Cafe

redaksi

Workshop Kesehatan Mental Berbasis Smart System di Desa Tangkahen Dilaksanakan Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat

redaksi

Penerapan Gaya Hidup Sehat oleh Mahasiswa:Ā Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila

redaksi