Sumber : https://images.app.goo.gl/gATAjAJcdHrgUooF7
Penulis : Christy Cherina
Suara USU, Medan. Kabupaten Karo adalah sebuah wilayah di dataran tinggi Sumatera Utara yang memiliki segudang kekayaan wisata dan kuliner. Selain banyaknya wisata di dataran tinggi Karo ini, Kabupaten Karo juga memiliki kekayaan kuliner khas yang pastinya bisa memanjakan lidah dan berbeda dengan wilayah lain. Salah satu kuliner atau camilan khas Suku Karo adalah cimpa tuang.
Cimpa tuang adalah makanan khas dari Suku Karo yang mendiami wilayah Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Cimpa Tuang banyak digemari terutama saat adanya pesta tahunan atau yang sering disebut sebagai kerja tahun yang diselenggarakan oleh suku Karo sebagai ucapan syukur atas hasil yang diperoleh melalui ladang setiap tahunnya di setiap desa maupun wilayah.
Cimpa tuang yang merupakan makanan tradisional Karo yang terbuat dari olahan beras ketan dan sagu, gula aren, telur dan kelapa. Cimpa tuang banyak digemari karena rasanya yang manis dan mudah dikonsumsi dibandingkan jenis cimpa lain.
Cimpa yang merupakan makanan khas Karo terdiri dari berbagai jenis yaitu, cimpa tuang, cimpa unung-unung, cimpa matah, cimpa hekter, cimpa lepat, dan masih banyak lagi. Camilan cimpa khas Karo ini biasanya disajikan dalam acara budaya Karo seperti pesta tahunan atau kerja tahun. Selain di acara tahunan cimpa tuang juga banyak disajikan di acara adat seperti pesta pernikahan, acara masuk rumah baru dan upacara kematian.
Jika dibandingkan dengan jenis cimpa lain yang prosesnya dikukus Cimpa Tuang merupakan makanan tradisional Karo yang khas karena dalam prosesnya digoreng dalam cetakan bulat tipis yang menyerupai pancake. Oleh karena itulah cimpa tuang sering disebut sebagai pancake khas suku Karo. Dengan rasanya yang gurih dan manis serta bentuknya yang khas, cimpa tuang banyak digemari oleh berbagai kalangan terutama anak-anak.
Selain disajikan pada upacara adat tertentu, penyajian cimpa tuang pada saat ini lebih meluas dan sering dijumpai. Banyak masyarakat Karo yang membuat cimpa tuang pada perayaan biasa dan menjadikannya camilan karena rasanya yang manis dan gurih sehingga cocok menjadi camilan sehari-hari. Cimpa Tuang juga sering disajikan sebagai bekal ataupun oleh-oleh khas Suku Karo karena proses penyajiannya yang mudah.
Untuk mengetahui cita rasa manis dan gurih dari Cimpa Tuang, sobat Suara USU dapat berkunjung ke Kota Dingin Berastagi ataupun mengikuti pesta tahunan merdang merdem yang diadakan di tiap desa di Kabupaten Karo ya!!
Redaktur : Grace Pandora Sitorus
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.