Dedikasi dan Apresiasi Diri dalam Lagu ‘Berpayung Tuhan’

Oleh : Deva Junita Graciela Simanjuntak/Vimelia Fratiwi Hutapea

Suara USU, Medan. Nadin Amizah, Wanita kelahiran 2000 merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu. Ia merupakan salah satu musisi yang memiliki banyak fans, tidak heran karena karya  Nadin telah memenangkan 4 dan dinominasikan untuk 10 kali Anugerah Musik Indonesia termasuk Album Terbaik Terbaik serta satu kali Piala Citra pada Festival Film Indonesia untuk Pencipta Lagu Tema Terbaik. Pada (13/10) Nadin merilis album terbaru miliknya bertajuk Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya.

Salah satu lagu yang ada di dalam album ini bertajuk “Berpayung Tuhan” berhasil mencuri perhatian masyarakat dan penggemarnya. Dalam lagunya, Nadin menggambarkan bahwa lagu ini dibuat sebagai bentuk dedikasi kepada diri sendiri dan sebagai bentuk apresiasi diri. Liriknya membuka relung pendengar bahwa apapun yang kita lakukan selalu berpayung kepada Tuhan. Lagu ini diawali dengan satu bait menyentuh dengan lirik

Biar kita tinggal di angkasa

Bersama selama-lama-lama-lamanya

Beralas awan, berpayung Tuhan yang baik

Hendak jauh dekat, tetapi selalu lebur

Tiap barisnya bisa dimaknai bahwa dalam kondisi apapun kita akan selalu dalam naungan Tuhan, sehingga kita tidak perlu khawatir akan hal lain. Berproseslah sebaik mungkin, pulanglah menjadi pribadi yang baik, dan cintai dirimu karena sebenar-benarnya rumah adalah dirimu sendiri. Selain itu, ada beberapa baris lirik menyentuh yang memiliki makna dalam.

Biar di sela nafasmu tenang terus jadi satu

Biar di telapak kakimu halus dan kuat melaju

Biar di peluk ibumu kekal wangi tanpa rindu

Biar di bawah kasurmu mimpimu siap terbangun

Biar di dalam hatimu harum selalu namaku

Biar saat air surut bahagiamu terbangun

Di sinilah kekuatan itu muncul. Nadin seolah menyemangati dirinya sendiri meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi. Dengan kekurangan dan kelebihan yang kita miliki, kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan.

Nah, setelah mengetahui makna lirik Berpayung Tuhan, apa sobat suara USU gak penasaran untuk mendengar lagunya? Yuk masukin lagu ini ke dalam playlist sobat suara USU untuk menemani hari – hari hingga menjadi lebih semangat lagi!

Redaktur : Yohana Novriyanti Lumbanbatu