Penulis: Kelompok 7 Dos Ni Roha
Suara USU, Medan. Kelompok 7 Modul Nusantara”Dos Ni Roha” mengunjungi Kampung Ulos Huta Raja, Samosir pada Sabtu (07/10). Kelompok ini berada di bawah bimbingan Dr. Martha Rianna Tambunan, S.Si.
Kunjungan ini dilakukan guna mengenalkan lebih dekat tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia yang beragam. Pemandu wisata yang berasal dari warga lokal Kampung Ulos Huta Raja menjelas tentang cara pembuatan ulos.
Kampung Ulos Huta Raja sendiri adalah sebuah desa Wisata di Pulau Samosir, yang khusus menampilkan pembuatan kain ulos khas Batak. Proses pembuatan kain Ulos ini dilakukan secara manual di halaman rumah adat warga Kampung Ulos Huta Raja. Sehingga pengunjung dapat melihat secara langsung pembuatannya, hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri.
Corak dan jenis ulos yang dibuat umumnya adalah ulos Batak Toba. Ada berbagai produk yang dibuat warga lokal setempat dari kain ulos, mulai dari topi, selendang, gelang dan lain sebagainya.
Umumnya, pembuatan kain ulos memakan waktu kurang lebih dua minggu. Namun dikarenakan setiap kain dan motif mempunyai tingkat kesulitan masing-masing, waktu yang diperlukan pun relatif.
Hasil pembuatan kain ulos oleh warga ini kemudian dijual dan menjadi sumber penghasilan warga setempat. Harga dari kain ulos juga tergantung dengan tingkat kesulitan dari pembuatannya. Pembuatan kain ulos ini masih menggunakan cara manual yang merupakan warisan turun-temurun masyarakat sekitar. Secara umum warna yang paling sering atau paling mendominasi pada kain ulos adalah merah, hitam dan putih.
Selain melihat secara langsung pembuatan kain ulos, peserta Modul Nusantara juga mendapat kesempatan untuk melihat rumah adat Kampung Ulos Huta Raja yang tersusun rapi. Di depan rumah warga juga ada patung nenek moyang mereka.
Sesuai motto PMM, yaitu Bertukar Sementara Bermakna Selamanya. Program ini memberikan pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa untuk mengetahui budaya Batak yang menjadi salah satu sejarah unik di Indonesia. Program ini juga memberikan pendidikan bagi mahasiswa generasi muda untuk mengetahui dan melatih diri, mengenal seluruh wawasan nusantara. Hal inilah yang dilakukan pemerintan menyiapkan generasi emas yang cinta tanah air tanpa perbedaan.
Redaktur: Anna Fauziah Pane
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.