Reporter: Evita Sipahutar
Suara USU, Medan. Tim mahasiswa USU “Makarizo” berhasil meraih juara 2 pada Diponegoro Business Case Competition pada Senin (16/10). Tim Makarizo terdiri dari tiga mahasiswa USU, yaitu Mega dan Chandra dari Akuntansi serta Adisty dari Psikologi.
Diponegoro Business Case Competition (DBCC) sendiri merupakan perlombaan tingkat nasional untuk para mahasiswa yang dilaksanakan oleh MSA FEB Universitas Diponegoro. Perlombaan ini mengangkat tema “The Role of Green Business in Achieving a Sustainable Economy” yang membahas tentang produk ramah lingkungan dan bagaimana cara agar masyarakat bisa lebih tertarik dalam memilih produk organik yang aman untuk lingkungan.
DBCC ini mengajak mahasiswa untuk menganalisis permasalahan dalam sebuah perusahaan. Kemudian memberikan rekomendasi dari hasil analisis tersebut. Tim Makarizo menganalisis tentang rendahnya penjualan produk organik kemudian menghasilkan 3 rekomendasi market analysis, marketing strategy, supply management strategy.
Adisty salah satu anggota dari tim ini turut menceritakan kendala yang dihadapi. “Proses yang kita rasakan selama lomba ini, karena lombanya tim jadi harus banyak pendapat yang disatuin. Jadi proses bertukar pikirannya mungkin bisa dibilang agak lama juga. Selain itu, karena kita beda jurusan yang memiliki kesibukan jadwal masing-masing jadi perlu diskusi buat nentuin jadwal diskusi. Kami juga sepakat membuat satu orang yang berperan buat membimbing kami supaya kami bisa dapat satu ide yang akhirnya bisa kita pakai nih dan membuat ide kita menang,” ujarnya.
Adisty juga turut menyampaikan kesannya terhadap kompetisi ini. “Kami bisa meraih juara 2 itu rasanya yang pasti senang dan bangga karena ini juga pertama kali aku mengikuti lomba business case. Aku juga bersyukur karena dapat tim yang hebat, kompak, dan solid juga. Kalau aku pribadi, pasti mau mengikuti lomba seperti ini lagi karena aku merasa ternyata aku punya skill baru yang ada potensi buat aku kembangin.”
Mega yang juga merupakan anggota Makarizo merasa terkejut bisa meraih juara dua. “Aku ngerasa kaget karena bisa dapat juara dua. Apalagi ini kan kompetisi nasional, jadi pesertanya itu ada 39 tim dari berbagai universitas, termasuk univ top 3 PTN juga,” ujarnya.
Mega bersyukur bisa mempunyai rekan satu tim yang hebat dan mau mengayomi satu sama lain. Senada dengan ini, Chandra yang juga merupakan bagian dari tim turut menyampaikan rasa senang dan bangganya.
“Aku juga ngerasain senang dan yang pasti bangga. Setelah mengikuti lomba ini, aku juga mulai mengikuti kompetisi-kompetisi lain seperti ini juga,” ungkap Chandra.
Redaktur: Anna Fauziah Pane
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.