Seminggu Tak Ada Air, Mahasiswa FIB Kesulitan Ibadah dan Buang Air

Oleh: Affif Nikki

Suara USU, Medan. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sejak seminggu lalu mengalami kesulitan dalam mengakses air di kawasan fakultas. Situasi ini sangat penting karena memberikan dampak yang besar bagi mahasiswa yang ingin beribadan dan buang air.

Menurut informasi yang beredar, gangguan pasokan air terjadi sejak pekan lalu. Gangguan ini terjadi karena pipa aliran air yang mengarah ke FIB tertimpa dan rusak akibat alat berat sebuah proyek pembangunan di Universitas Sumatera Utara (USU).

Masalah utama yang dirasakan mahasiswa adalah sulitnya mendapatkan air untuk bersih-bersih juga buang air besar dan kecil yang membuat ini menjadi isu krusial. Selain itu, beberapa mahasiswa yang ingin menjalankan ibadah shalat juga terganggu karena sulit mendapatkan air.

“Jika memang seperti itu, seharusnya ada pertanggungjawaban dari pelaksana proyek tersebut. Jika pun karena pompa air yang rusak, maka seharusnya USU ataupun pihak terkait bisa memperbaiki secepat mungkin, apalagi ini masih hari-hari sibuknya perkuliahan dimana ada ratusan bahkan ribuan mahasiswa di FIB setiap hari,” ucap PLT Gubernur FIB Eibram.

“Kawan-kawan bisa melihat langsung bagaimana kondisi kamar mandi yang ada di FIB, sangat mengenaskan dimana banyak bau yang tidak sedap keluar dari kamar mandi,” tambahnya.

Sangat disayangkan bahwa pembangunan di kawasan kampus yang seharusnya menjadi lebih baik malah memberikan dampak buruk bagi bangunan yang sudah ada. Pihak kampus juga dirasa lamban dalam menangani hal ini melihat efek samping yang terjadi cukup fatal, terkhusus bagi mahasiswa FIB.

Eibram berharap pihak universitas dapat segera menyelesaikan dan memperbaiki masalah tersebut. Ia ingin mahasiswa dapat kembali memakai air sesuai dengan kebutuhan dan tidak menganggu kegiatan di sekitar fakultas.

“Harapannya pihak USU segera memperbaiki kerusakan tersebut karena sudah banyak mahasiswa yang mengeluh terkait hal tersebut,” tutupnya.

Redaktur: Anggie Syahdina Fitri