Reporter : Mei Edis/Sandrina
Suara USU, Medan. EVEREST 8 (Event of Young Researcher and Economics Student) telah dilaksanakan oleh HMD-EP FEB USU dengan berbagai rangkaian acara, yaitu : city tour, awarding night, dan field trip. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 20-22 Mei 2024.
Rangkaian acara city tour dilaksanakan dengan membawa delegasi Everest 8 untuk city tour keliling kota medan dengan 3 destinasi yaitu museum negeri sumatera utara, Istana Maimun, dan Djong A Fie pada Selasa (21/05). Selanjutnya, dilaksanakan awarding night yaitu penampilan dari setiap delegasi, dan pengumuman pemenang best paper dan best presentation. Acara ini dimeriahkan oleh Paduan Suara Ulos USU, Gray Turnip dan Cut Syafira, lalu ditutup dengan sesi dokumentasi.
Lomba best paper dimenangkan oleh tim AEMON dari Universitas Brawijaya, dilanjut dengan juara kedua yaitu tim Eco-go dari Universitas Sumatera Utara sebagai juara kedua, dan tim Muhder dari Universitas Indonesia sebagai juara ketiga. Untuk lomba best presentation dimenangkan oleh tim Sustain Forever dari Universitas Sriwijaya, tim AEMON dari Universitas Brawijaya dan tim Win Fighter dari Universitas Jember sebagai juara kedua dan ketiga.
Kegiatan terakhir yaitu field trip yang dilaksanakan pada Rabu (22/05). Dengan mengunjungi tiga destinasi wisata terkenal di Sumatera Utara yaitu Patung Sigale-gale, Tomok dan Pantai Bebas Parapat. Pada rangkaian acara ini, panitia dan delegasi melakukan tarian tor-tor bersama serta beberapa games.
“Kami buat city tour agar delegasi yang datang ke Medan mendapatkan insight berharga tentang Kota Medan. Selain itu, city tour diadakan untuk memperkenalkan destinasi wisata di Kota Medan. Sedangkan field trip diadakan untuk mengenalkan wisata favorit di Sumatera Utara dan salah satu yang terfavorit juga di Indonesia, Danau Toba. Awarding night atau biasanya disebut malam penganugerahan adalah momen dimana kami sebagai penyelenggara Everest 8 memberikan penghargaan kepada para juara Everest 8. Rangkaian acara ini kami buat sedemikian kompleks supaya delegasi yang datang ke medan mendapatkan pengalaman berharga dan berkesan selama kegiatan Everest 8 berlangsung,” ucap Reinhard Halomoan selaku Wakil Ketua Panitia EVEREST 8.
“Jujur dari sekian lomba yang saya ikutin, acara EVEREST 8 menurut saya sederhana tetapi memiliki banyak cerita. Karena saya merasakan adanya rasa kekeluargaan yang diberikan oleh semua panitia. Mulai dari kami sampai di bandara sudah di sambut dengan meriah, di ajak jalan dan makan2 oleh LO. Walaupun ada kekurangan di acara EVEREST 8 ini, tetapi semua nya di tutupi oleh semangat kekeluargaan dan keramahan dari para panitia dan peserta. Harapanya semoga saya bisa ikut everest 9 lagii, karena jujur rindu kali dengan medan apalagi dengan keramahan para panitia,” ucap Hamdan Fuadi selaku pemenang best paper Everest 8.
“Banyak sekali tentunya pembelajaran yang kami dapatkan, mulai dari sejarah tentang perkembangan Kota Medan, hingga keberagaman yang terjalin mulai dari etnis chinese sampai islam semuanya luar biasa membuat kami takjub selama city tour. Selain itu, pada awarding night kami belajar banyak hal tentang apresiasi dan rasa syukur, sangat bangga dengan semua pencapaian teman-teman delegasi dan juga apresiasi terbaik dari semua rekan panitia. Terakhir, sesi fieldtrip seakan menjadi penutup yang luar biasa memorable, kami berkesempatan belajar banyak tentang budaya toba dan samosir. Kami tidak hanya mendapat banyak ilmu pengetahuan baru tentang sejarah perkembangan dan budaya yang ada di Kota Medan. Tetapi, satu hal yang menjadi pembelajaran terbaik selama kami mengikuti everest adalah tentang persahabatan dan ikatan baik antara sesama delegasi dan panitia yang terbentuk sangat kuat bahkan sangat sulit rasanya untuk berpisah. Kami mendapat banyak keluarga-keluarga baru disini yang membuat kami sangat betah dan nyaman. Hubungan diantara delegasi dan panitia terbentuk sangat kuat, seakan kami sudah bersahabat lama. Apresiasi untuk rekan-rekan panitia karena mereka sudah memberikan effort yang luar biasa, mereka memperhatikan setiap delegasi dengan sangat baik dan juga penuh dengan kasih sayang. Saya dengan bangga berkata bahwa EVEREST 8 terkhususnya menjadi kenangan hidup yang tidak akan pernah saya lupakan. Untuk everest tahun depan, semoga bisa terus melanjutkan semua hal-hal positif yang sudah dijalankan. Semoga bisa terus memberikan kesan positif dan terus memberikan manfaat bagi Indonesia. Mengadakan acara sebesar dan sekeren ini bukanlah hal yang mudah, tapi saya yakin teman-teman USU yang keren ini bisa terus melanjutkan perjuangan EVEREST ini lebih baik dan lebih baik lagi kedepannya,” ucap Gallang sekaligus harapan kedepannya sebagai pemenang best presentation Everest 8.
Redaktur : Khalda Mahirah Panggabean
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.