IMPM USU Adakan Galang Dana Peduli Korban Gunung Semeru

Penulis: Nauza Indri A

Suara USU, Medan. IMPM merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Sumatera Utara. UKM yang satu ini bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan serta berlandaskan Tri Dharma perguruan tinggi terutama pengabdian kepada masyarakat. Salah satu divisi yang ada dalam IMPM melangsungkan banyak kegiatan yang berhubungan dengan pengabdian kepada masyrakat seperti, aksi donor darah, berbagi, dan menggalang dana.

Sarah Nabila br. Sebayang selaku ketua divisi pengabdian masyarakat sedang memimpin aksi galang dana yang ditujukan untuk korban yang terdampak erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Erupsi gunung Semeru yang terjadi pada (4/12) lalu menyisakan korban jiwa, korban luka, dan kerugian materil serta mengakibatkan sebanyak 3.6977 jiwa yang mengungsi. Oleh karena itu, sebagai perwujudan dari kegiatan yang berlandaskan Tri Dharma, IMPM melakukan aksi galang dana yang diadakan sejak tanggal 9 Desember sampai 17 Desember 2021. Pada aksi galang dana ini, IMPM sampai sekarang masih mengadakan aksi galang dana melalui transfer ke nomor rekening. Rencananya, IMPM akan langsung turun ke jalan untuk melakukan aksi galang dana.

Sejauh ini, donasi yang dikumpulkan oleh IMPM hanya berupa uang dan obat-obatan. Adapun teknis penyalurannya, IMPM telah bekerja sama dengan pihak Act Community yang akan membantu menyalurkan bantuan yang tidak serta merta berupa uang, tetapi juga obat-obatan. Hal ini sesuai dengan yang dibeberkan oleh Sarah selaku ketua divisi saat diwawancarai via Whatsapp pada (12/12/21). “Jadi sebelum kita menyumbang, kita lakukan survey terlebih dahulu kak tentang kebutuhan utama di sana apa. Nah berdasarkan pihak kerja sama kita, mereka bilang untuk kebutuhan sandang mereka sudah ada dan lebih membutuhkan obat-batan serta pangan.”

Dengan adanya kegiatan ini, Sarah berharap agar hasil dari aksi galang dana ini nantinya dapat bermanfaat bagi para korban dan dapat menjadi amal bagi mereka yang berdonasi. Selain itu, agar para korban tidak merasa bahwa mereka menghadapi bencana ini sendiri melainkan masi hada banyak orang baik di luar sana, terkhusus dari tempat yang jauh seperti Medan yang akan bersedia mengulurkan tangannya untuk membantu dan berbagi.

Penyunting: Zukhrina Az Zukhruf