Lansia Produktif, Yuk Intip Keseruan Para Lansia Di PPOS Sukamakmur

Oleh: Gabriella Emya Natasya Br. Tarigan

Suara USU, MEDAN. Mahasiswi Semester 7 Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Sumatera Utara (USU) telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) II dengan Supervisor sekolah yaitu  Randa Putra Kasea Sinaga S.Sos, M.Kesos selama kurang lebih tiga bulan di Pusat Pelayanan Orang Tua Sejahtera (PPOS) Sukamakmur, Sibolangit.

Lansia merupakan sebuah siklus hidup manusia yang hampir pasti dialami setiap orang. Kenyataan saat ini, setiap kali menyebut kata “Lansia” yang terbersit di benak kita adalah seseorang yang tidak berdaya, dan memiliki banyak keluhan kesehatan. Padahal, Lansia sebenarnya dapat berdaya sebagai subyek dalam pembangunan kesehatan. Pengalaman hidup, menempatkan Lansia bukan hanya sebagai orang yang dituakan dan dihormati di lingkungannya, tetapi juga dapat berperan sebagai agen perubahan (agent of change) di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya dalam mewujudkan keluarga sehat, dengan memanfaatkan pengalaman yang sudah dimiliki dan diperkaya dengan pemberian pengetahuan kesehatan yang sesuai.

“Semakin mengenal Nini/bulang (sebutan untuk kakek nenek dalam bahasa karo) pastinya semakin nyaman dan kangen kalo udah selesai praktek dari sini,” ujar Direktur PPOS Ibu Pdt. Debora, Rabu (10/5/2022).

Praktikan membenarkan atas pernyataan yang disampaikan oleh Ibu Direktur. Hari – hari yang dilalui selama tiga bulan terasa singkat dan menyakitkan jika mengingat kebersamaan yang telah dilalui.

“Wah ada teman baru,” ujar salah satu nini sambil tersenyum tulus saat praktikan memasuki area PKL. Seketika senyum merekah yang praktikan lontarkan lantaran disambut dengan baik dan hangat dengan Nini/bulang yang ada.

Sehari-harinya para Nini/bulang pastinya memiliki kegiatan yang dilaksanakan agar membuat mereka tidak bosan dan produktif. Dimulai dengan bangun tidur pada pukul 05.00 pagi dimana seluruh Nini/bulang diwajibkan untuk mandi, shift mandi dibagi dua diantaranya pada pukul 05.00 pagi dan sehabis sarapan pagi. Apabila terdapat Nini/bulang yang sudah tidak mampu lagi untuk mandi sendiri maka para pengasuh termasuk juga praktikan yang turun tangan untuk memandikan Nini/bulang.

Dilanjutkan dengan pukul 06.30 yaitu saat teduh dimana para Nini/bulang diajak untuk bersekutu dan tetap berpengharapan kepada sang pencipta semesta. Sesudah saat teduh maka sarapan pagi akan dilaksanakan pada ruang makan, para lansia dituntun untuk memasuki ruangan tersebut. Aktivitas berjemur ataupun senam yang pastinya dilaksanakan setiap pagi jikalau cuaca mendukung, apabila cuaca tidak mendukung maka akan dilaksanakan kegiatan bernyanyi dan landek (menari) bersama agar terciptanya suasana yang hidup dan harmonis.

Diluar dari itu, setiap harinya para lansia mempunyai jadwal kegiatan khusus yang akan dilaksanakan. Dimulai dari Konseling Group, Pemeriksaan Kesehatan Rutin, PA (Pendalaman Alkitab), Quiz/Games untuk mengasah kemampuan daya ingat lansia, Terapi, Jam Doa, Ibadah Minggu, Meronce Gelang, Lomba Makan Kerupuk, Memberi makan Ikan, Berkebun dan masih banyak lagi.

Kegiatan yang ada membuat para lansia produktif dan terhindar dari rasa bosan.  Selain kegiatan yang mereka kerjakan, antar teman lansia dan juga antar praktikan pastinya akan berbagi kisah hidup yang telah mereka lalui. Seberapa berat dan banyaknya pengetahuan mengenai dunia yang tiada habisnya untuk dibahas bersama. Canda tawa serta kebersamaan yang dilalui bersama membuat para lansia semakin semangat dalam menjalani hidup mereka.

Bulan Desember, hari kelahiran Yesus Kristus bagi umat Kristiani dimeriahkan dengan acara Natal dimana setiap tahunnya PPOS kebanjiran yang namanya tamu dari berbagai daerah untuk melaksanakan kegiatan Natal bersama dengan Nini/bulang.  Tidak lupa juga persiapan penampilan seperti Koor dan Musik Kreatif yang akan disuguhkan oleh Nini/bulang kepada para tamu yang datang untuk melaksanakan acara Natal. Sangat lengkap sudah kebahagiaan yang dirasakan.

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. Suka, duka, rasa damai dan bersyukur sangat dirasakan praktikan selama berada disana. “Kalo sepulang dari tempat ini diterapkan semua kebiasaan baik yang ada disini, pastinya diluar gaby akan jadi orang sukses,” ujar Ibu Direktur dalam mengakhiri perpisahan kecil-kecilan yang dilaksanakan malam hari sehabis rutinitas Ibadah Malam yang diikuti oleh Karyawan dan peserta PKL pada kantor lama.

Setiap doa dan harapan yang dilanturkan oleh teman-teman yang ada disana memberikan semangat, motivasi dan dorongan kepada praktikan supaya lebih baik lagi kedepan. Praktikan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Ibu Direktur, Ibu Pdt. Debora Purba yang telah membimbing dan mengarahkan praktikan selama berada disana. Semoga setiap kebaikan yang ditabur menuai kebaikan yang luar biasa pula.