Mengenal Alvvays, Band Indie Pop dengan Sentuhan Nostalgia Modern

Oleh: Syalfina Nurzahwa

Suara USU, Medan. Pernahkah kamu membayangkan bahwa hanya dengan mendengarkan sebuah lagu, kamu bisa merasakan kembali momen-momen di masa lalu? Atau mungkin kamu tertarik untuk mendengarkan lagu yang membawa nuansa nostalgia, tetapi tetap memiliki sentuhan modern? Jika ya, maka Alvvays mungkin bisa menjadi jawaban yang kamu cari. Alvvays adalah band indie pop asal Kanada yang memulai kariernya pada tahun 2011.

Grup band ini terbentuk dari pertemanan antara sang vokalis, Molly Rankin, dan gitarisnya, Alec O’Hanley. Mereka sudah saling mengenal sejak kecil dan tumbuh di lingkungan yang sama, tepatnya di Charlottetown, Pulau Prince Edward, Kanada. Pulau ini merupakan salah satu provinsi terkecil di Kanada dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Keterbatasan hiburan di pulau tersebut membuat mereka lebih fokus dalam menciptakan musik.

Pada tahun 2010, Molly Rankin memulai kariernya terlebih dahulu sebagai solois. Ia merilis mini album (EP) berjudul “She EP” dengan bantuan Alec O’Hanley, yang memainkan gitar sekaligus ikut serta dalam produksi lagu tersebut. Setelah merilis lagu, Molly merasa bahwa musiknya memerlukan lebih banyak energi dan ruang untuk berkembang lebih jauh.

Nama grup mereka berasal dari kata sederhana, yaitu “Always,” namun mereka memutuskan untuk mengganti huruf “w” dengan “vv” agar nama band mereka terkesan unik dan mudah dikenali. Bukan tanpa alasan, Alvvays sering disebut sebagai “mesin penjelajah waktu” karena para anggotanya memiliki kemampuan unik untuk menciptakan musik yang membawa pendengarnya seolah-olah kembali ke masa lalu, khususnya ke era 1980-an.

Dengan gaya musik jangle pop dan dream pop yang melodius, Alvvays berhasil menciptakan karya yang tetap relevan di masa kini. Salah satu lagu debut mereka, “Atop a Cake,” dirilis pada tahun 2014. Ketika mendengarkan lagu ini, kamu mungkin akan menemukan kemiripan dengan lagu “Love Song” dari Grrrl Gang, yang memang terinspirasi oleh Alvvays. Tidak hanya Grrrl Gang, band ini juga memberikan pengaruh besar pada musisi tanah air lainnya seperti The Dare dan Puff Punch.

Alvvays sempat mengalami perubahan personel di dalam band, namun mereka tetap mampu beradaptasi dan menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Band ini beranggotakan lima orang, diantaranya, Molly Rankin sebagai vokalis, Alec O’Hanley sebagai gitaris, Kerri MacLellan sebagai pemain keyboard, Abbey Blackwell sebagai bassis, dan Sheridan Riley sebagai pemain drum.

Alvvays membuktikan bahwa musik bukan hanya tentang suara, tetapi juga tentang perasaan, kenangan, hingga perjalanan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dengan kemampuan unik mereka, Alvvays mampu membawa pendengarnya ke dalam dunia penuh nostalgia yang tetap relevan di era modern.

Para penggemar pun berharap agar Alvvays semakin dikenal banyak orang dan terus menciptakan karya yang memukau. Jadi, bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mendengarkan lagu-lagu mereka?

Redaktur: Duwi Cahya