Peluk Ayah Lewat Lagu “Ujung Titik Tiga” oleh Aci Resti

Penulis: Lucy K Simarmata

Suara USU, Medan. Lirik yang menceritakan tentang kasih sayang  orang tua kepada anak ataupun sebaliknya memang kerap kali berhasil tuai haru. Lagu “Ujung Titik Tiga” oleh Aci Resti yang diuggah pada 17 Juli 2023 lewat akun YouTube bernama “Aci Resti” sukses menyentuh hati banyak pendengar.

Lagu ini menceritakan tentang hubungan seorang anak kepada ayahnya. Dalam lagu ini, Aci berusaha mengungkapkan rasa sayangnya meski sedikit terhalang gengsi di usianya yang kian bertambah. Di kolom deskripsi pada klip vidio tersebut juga terdapat kalimat,  “Pa, sehat-sehat dulu ya. Aci masih pengen dapet WhatsApp bapak yang selalu pake #UjungTitikTiga” yang  juga menjadi ciri khas dalam lagu ini. Hal tersebut dikarenakan pesan WhatsApp yang diterima Aci dari ayahnya tak pernah lupa diikuti tanda baca titik tiga (…) di ujung pesan.

Aku akan selalu ingat saat itu
Ketika kau bawa aku pergi dari omelan Ibu
Keliling sana sini menaiki Vespa
Duduk di depan dan menyanyikan lagu yang kau suka

Bagaimana jika kau telah tiada
Tak ada lagi pesan dengan ujung titik tiga
Aku pasti akan merindu
Ketika nanti kau yang lebih dulu berlabuh

Pa, sehat-sehat dulu ya
Waktu akrab kita terlalu sedikit untuk sebuah cerita

Tuhan jaga dia baik baik
Aku ingin sedikit lebih lama bersamanya
Sampai aku punya pengganti yang sepertinya

Penggalan lirik di atas menggambarkan hari-hari seorang anak yang merasa bahagia atas kehadiran sosok ayah dalam hidupnya. Lewat lagu ini, Aci menyuratkan sebuah pesan untuk terus menghargai waktu dan momen bersama dengan sang ayah sebelum semuanya terlambat. Harapan dan doa juga ikut dititpkan agar sang ayah hidup lebih lama lagi dan membersamainya dalam kehidupannya. Terkandung cinta yang hangat di dalam lagu tersebut lewat penggalan liriknya, terutama pada bagian reff.

Pergi naik bombom car tiap akhir bulan
Rasa senangnya masih terasa sampai sekarang
Kini aku semakin beranjak dewasa
Tersadar bahwa kini kau juga semakin menua

Tapi ku lupa usia bukan segalanya
Bagaimana jika aku yang lebih dulu tiada
Akan ada satu orang yang hilang
Untuk sekedar mencium tanganmu saat pulang

Selanjutnya, Aci selalu ingat kebiasaan yang selalu ia lakukan bersama ayah tercinta. Pertanyaan yang muncul seperti, “Bagaimana jika aku yang lebih dulu tiada?” telah menggambarkan kegelisahan dan kekhawatiran Aci jika waktu berharga degan sang ayah harus terhenti.

Lagu ini menyampaikan pesan kepada seluruh ayah hebat yang ada di bumi, tentang peran mereka yang selalu dikagumi oleh sang anak serta mengajak kita untuk belajar mengungkapkan rasa kasih sayang sebelum orang tua kita harus berlabuh ke surga yang indah. Menciptakan kenangan yang manis dan menjalani kehidupan  bersama ayah yang hebat adalah anugerah yang sungguh tak terbayarkan dengan apapun. Sobat Suara USU, Yuk! dengarkan lagu ‘Ujung Titik Tiga’ di music paltform kesayanganmu!

Redaktur: Jio M