Reporter: Mutiara Damanik
Suara USU, Medan. Lagu ‘Badai Telah Berlalu’ oleh Diskoria, Laleilmanino dan Bunga Citra Lestari resmi dirilis pada 20 Januari lalu. Lagu ini merespon mahakarya album terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone Indonesia pada 2007, Badai Pasti Berlalu (1977) karya Chrisye, Berlian Hutahuruk dan Eros Djarot.
Karya kolaborasi ini dikerjakan dalam kurun waktu enam bulan dan telah diunggah bersamaan dengan video musiknya yang dapat dinikmati melalui saluran YouTube Suara Disko. Adapun aktris senior Indonesia yang turut hadir dalam video klipnya yaitu Christine Hakim yang menjadi pemeran utama untuk film Badai Pasti Berlalu (1977).
Diskoria menggambarkan ‘Badai Telah Berlalu’ sebagai persembahan sekaligus rasa syukur terhadap masa sulit akibat pandemi yang sudah terlewati. Hal ini dapat terlihat oleh visualisasi kehangatan keluarga yang dapat kembali berkumpul seperti yang tergambar dalam video.
Selusin purnama berganti berikan cahaya
Menanti gulita kapan kau berlalu
Lama tak kulihat senyummu
Semusim angin malam halangi terang tidurku
Seribu baju pengantin malam kini
menari di gantung lemari
Dan kini ternyata ujung cerita bak kurnia dewata
Hatiku berseri senyum mentari datang kembali
Pilu yang dulu hilang (Kini berganti merdu)
Badai telah berlalu
Penggalan lirik di atas bermakna penantian yang akhirnya berujung bahagia. Lirik dirangkai dengan pemilihan diksi yang menebarkan aura positif, membuat pendengar turut merasakan vibe dari lagu tersebut. Salah satu karya Diskoria yang bertempo medium ini mengajak kita berkontemplasi dan mengingatkan diri sendiri bahwa semua akan baik-baik saja.
BCL juga turut membagikan pendapatnya tentang ‘Badai Telah Berlalu’. Bagi BCL, lagu ini terasa begitu personal setelah berjuang dengan badai-badai yang terjadi di dalam hidup. “Lagu ini adalah sebuah kebangkitan, sebuah harapan, a new start of something greater in life,” tulis BCL di laman Instagramnya.
Diskoria berharap lagu ‘Badai Telah Berlalu’ dapat menjadi cara untuk menggambarkan rasa syukur manusia setelah berhasil melewati masa sulit akibat pandemi selama hampir tiga tahun terakhir.
Redaktur: Tania A. Putri