Oleh: Affif Nikki Anwar
Suara USU, Medan. Siapa yang tak kenal dengan Soe Hok Gie, seorang aktivis muda yang memperjuangkan keadilan rakyat dalam melawan kediktatoran. Walaupun Soe Hok Gie telat wafat 54 tahun silam, gelora semangatnya masih terus menggema di tengah masyarakat khususnya generasi muda.
Soe Hok Gie lahir pada 17 Desember 1942 di Semarang, Jawa Tengah. Selama masa hidupnya, ia dikenal sebagai seorang aktivis, intelektual, dan penulis. Gie terkenal karena keaktifannya dalam pergerakan mahasiswa dalam perjuangan melawan ketidakadilan sosial pada tahun 1960-an.
Saat ini, masih banyak generasi muda yang terinspirasi oleh perjuangan Gie. Beberapa kutipannya yang terkenal pun masih sering dijadikan rujukan mengingat kondisi yang masih relevan sampai saat ini. Salah satu semboyannya, yakni “Aku ingin hidup seribu tahun lagi untuk melihat Indonesia merdeka, adil, dan makmur”.
Tak hanya melalui kata-kata, Gie yang ikut serta dalam berjuang membela hak kaum minoritas memberikan contoh langsung dalam bentuk tindakan nyata. Dedikasi yang ia berikan saat itu merupakan sebuah tekad yang sangat besar. Walau hanya seorang diri, ia mampu memberikan dampak yang besar melalui tindakannya.
Gie adalah salah satu sosok yang wajib dikenal oleh generasi muda. Kisah perjuangannya dapat dijadikan inspirasi dan pembelajaran untuk membangun generasi muda dewasa ini. Semangat yang ia berikan diharapkan dapat terus hidup dalam jiwa sehingga bisa membawa yang baik bagi bangsa dan negara.
Redaktur: Anggie Syahdina Fitri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.