Reporter: Cindy Shafira Putri
Suara USU, Medan. Setelah sukses menggelar ajang bertaraf nasional, Fakultas Keperawatan USU melakukan field trip wisata budaya Sumatera Utara bersama para peserta Deli Science Nursing 2023. Kegiatan field trip tersebut mengunjungi dua tempat wisata budaya di Kota Medan, yaitu Istana Maimun dan Museum Negeri Sumatera Utara. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum’at, (21/9), ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan budaya Sumatera Utara khususnya Kota Medan.
“Dari field trip ini tentunya kita bisa menjalin keakraban antara panitia dan juga peserta. Selain itu juga untuk mengenalkan wisata budaya di Kota Medan kepada peserta Dscience yang berasal dari institusi luar, bahkan yang berasal dari Sumatera Utara sendiri pun belum tentu seluruhnya sudah pernah mengunjungi tempat-tempat ini, jadi kegiatan ini sangat positif untuk diikuti,” jelas Muhammad Andre Perangin-Angin selaku Ketua Panitia Dscience 2023.
Ungkapan tersebut juga di dukung oleh salah satu finalis luar Sumatera Utara yang berasal dari Universitas Nasional Jakarta, Gani Putri Aryanto selaku finalis cabang lomba Essay Ilmiah. Kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam sebagai konsep penutup kegiatan Deli Science Nursing 2023 menjadi momentum yang positif untuk para peserta.
“Ya secara keseluruhan selama di Medan ini pokoknya I’m totally happy. Seneng banget bisa mengikuti kegiatan ini, apalagi waktu field trip seru banget kalau di explore lebih banyak lagi tentang kota Medan. Cuma sikon yang kurang mendukung yah it’s okay mungkin bisa dicoba lagi di lain waktu,” ungkap Gani.
Selain itu, Gani juga menjelaskan terkait culture shock yang dialaminya selama di Kota Medan. “Wah, culture shock pertama kalinya itu sama suhu lingkungan di sini, sih. Begitu keluar dari bandara kerasa panas banget, bahkan lebih panas dari Jakarta. Tapi, alhamdulillah setelah itu Kota Medan diguyur hujan berhari-hari,” tuturnya.
Gani juga menjelaskan terkait perbedaan bahasa di Kota Medan dengan kota asalnya. Gani menjelaskan bahwa dengan perbedaan tersebut jadi mengenal tentang Kota Medan lebih dalam lagi.
“Sempat shock banget dengan bahasa di Medan yang memang sudah menjadi logat setempat. Keras-keras ya ternyata bahkan dengan teman di sampingnya pun, aku sampai kaget mikirnya ini marah atau ngomong biasa ya, begitu. Tapi syukurnya aku jadi punya teman baru yang mengajari aku Bahasa Medan, jadi yang awalnya gak tahu apa artinya jadi tahu sekarang,” tambah Gani.
Di akhir, kepada Kru Suara USU Gani selaku Pemenang Ketiga Cabang Lomba Essay Ilmiah ini juga menyebutkan harapan untuk Fakultas Keperawatan USU kedepannya.
“Harapan ke depannya semoga bisa melaksanakan kegiatan yang positif terus yang dimana bisa membantu para mahasiswa untuk melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi meski dari kegiatan yang terkecil sekalipun. Jangan lupa untuk memperkuat komunikasi antar tim dan konsep acaranya juga biar lebih matang untuk diikuti peserta yang lebih banyak lagi. Good luck for Fakultas Keperawatan USU, semoga bisa terus berkarya dan berkembang hingga menghasilkan kegiatan sampai ke ajang Internasional,” ujar Gani kepada Kru Suara USU.
Sebagai penutup, Andre mengungkapkan kesan dan pesan serta harapan untuk kegiatan Dscience berikutnya.
“Sebelumnya saya berterima kasih karena telah berpartisipasi dalam event ini. Pesan saya semoga Fakultas Keperawatan bisa menggelar Deli Science Nursing 2024 dengan konsep yang lebih matang dan meriah lagi tentunya. Saya berharap dari kegiatan ini mahasiswa kesehatan di Indonesia menjadi lebih unggul dan maju untuk mengembangkan bakat dan mengharumkan nama sejawat terkhusus nama instansinya,” tutup Andre.
Redaktur: Tania A. Putri
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.