SUARA USU
Kabar Kampus

Terkait Kebijakan Kuliah Daring di USU, Berikut Yang Harus Dipersiapkan Mahasiswa

Penulis : Kurniadi Syahputra

SUARAUSU, Medan. Untuk mengantisipasi maraknya virus corona atau Covid-19, sejumlah perguruan tinggi di Indonesia mulai menerapkan kuliah daring atau kuliah jarak jauh. Salah satunya adalah Universitas Sumatera Utara. Dalam berita yang menyebar di USU terkait isu corona, diberitakan dari Tribunnews bahwa Rektor USU Runtung Sitepu, mulai menerapkan sistem kuliah daring atau kuliah jarak jauh ini, tepatnya mulai Selasa (17-03-2020).
Kuliah daring sendiri dapat dipahami sebagai kuliah yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi, yang peserta didiknya dan instrukturnya (Dosen) berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan komunikasi interaktif yang menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan didalamya.

Kelebihan Kuliah Daring
Himbauan agar mahasiswa maupun masyarakat untuk tidak meninggalkan rumah, menyebabkan sistem pembelajaran dan perkuliahan terganggu. Tetapi masih ada solusinya,yaitu kuliah daring. Program kuliah daring dinilai menjadi solusi terbaik untuk tetap dapat mengikuti perkuliahan tanpa meninggalkan rumah, sehingga mahasiswa tetap menjalankan kewajiban belajarnya.


Perkembangan teknologi memungkinkan perkuliahan seperti di dalam kelas dapat diakses di rumah. Komunikasi 2 arah pada program kuliah daring antara dosen dan mahasiswa tetap bisa berjalan semestinya, yaitu menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang ada. Media komunikasi yang banyak memungkinkan dosen memberikan perkuliahan secara langsung salah satunya yaitu melalui video conference atau rekaman. Dan juga, pada proses selanjutnya, mahasiswa dapat memutar kembali video atau rekaman tersebut berulang kali sebagai materi pembelajaran bila mana ada materi yang susah untuk dipahami.

Persiapan Sistem Pembelajaran Daring
Untuk persiapan sistem pembelajaran daring, perguruan tinggi harus banyak melakukan persiapan, seperti pembenahan dan revitalisasi baik dari segi infrastruktur, sarana prasana dan sumberdaya, serta pemberitahuan kepada mahasiswa dan dosen terkait apa saja yang dibutuhkan selama kuliah daring berlangsung. Dan persiapan yang dapat dilakukan antara lain :


1.Sarana Prasarana

Salah satu yang harus disiapkan oleh perguruan tinggi adalah sarana prasarana, seperti platform dan dan juga tool yang dipakai oleh perguruan tinggi dalam melaksanakan kuliah daring, dan salah satu aspek fasilitas terpenting lagi yaitu data kampus dan Informasi yang harus tersampaikan dengan baik untuk kalangan pendidik maupun yang dididik

2. SDM yang mumpuni
Terkait pemaksimalan program kuliah daring, tentu kampus juga harus mempersiapkan SDM yang mengetahui tentang sistem yang akan digunakan, seperti mempersiapkan platform yang akan digunakan kuliah daring, memberikan info lengkap terkait system kuliah daring kepada mahasiswa, dan juga mempersiapkan penanggung jawab bahan materi yang akan digunakan dalam perkuliahan daring serta mempersiapkan segala kebutuhan untuk kuliah daring.


3.Mempersiapkan aplikasi untuk kuliah daring

Ada banyak aplikasi yang digunakan untuk megaplikasikan kuliah daring. Antara lain yaitu : Schoology, Spada Indonesia, SEVIMA EdLink, Google Classroom, Moodle dan sebagainya. Semua aplikasi ini memiliki kelebihannya masing-masing, sesuai kebutuhan dan permintaan orang yang membutuhkannya.

Related posts

Bersama Mahasiswa USU Menghilangkan Rasa Takut yang membayangi Perempuan Korban KDRT

redaksi

PKKMB FKM Secara Luring, Harapkan Mahasiswa/i Baru FKM Tidak Menjadi Individualis

redaksi

Career Hallway 2.0: Membantu Partisipan Menemukan Jawaban atas Keraguan Mereka Terkait Pilihan Karier

redaksi