RISKA APSARI
SUARA USU, Medan — Mahasiswa Program Studi Pariwisata Universitas Sumatera Utara mengajak relawan dari berbagai Perguruan Tinggi di Kota Medan untuk melakukan aksi peduli lingkungan di Bukit Gundaling pada hari Sabtu (19/10). Melihat peluang wisata yang belum maksimal, mereka memberikan kontribusi dengan aksi tanam bunga di Bukit Gundaling, Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Program ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Teuku Rafi Alifianda, selaku Ketua Panitia Kembara Toba untuk memperindah Bukit Gundaling agar meningkatkan wisatawan. “Ini salah satu bukti mahasiswa juga berkontribusi seperti pemerintah untuk perkembangan pariwisata di Indonesia.”
(Aksi tanam bunga di Bukit Gundaling oleh HMPI USU. dok : Riska Apsari) |
Kegiatan tanam bunga merupakan agenda dari HMPI (Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia) Universitas Sumatera Utara. Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian generasi muda sebagai boomers (perubahan besar) khususnya di bidang Pariwisata Indonesia. Didukung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Karo beserta Mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi di Kota Medan.
Gundaling terletak di 1.575 meter dari permukaan laut dan sebuah taman yang dikelilingi bunga dan pepohonan di daerah perbukitan Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Akses yang mudah dijangkau dengan jarak 77 km dari Kota Medan. Daerah ini termasuk destinasi favorit keluarga dan remaja. Para wisatawan bisa melihat keindahan Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.
Menurut Rafai salah satu peserta aksi peduli lingkungan menargetkan kegiatan ini untuk membantu pembenahan objek wisata di Kabupaten Karo, Berastagi khususnya Gundaling. Survei yang telah dilakukan sebelumnya adanya peluang untuk membenahi Bukit Gundaling menjadi destinasi favorit wisatawan. Ia juga berharap kegiatan yang dilakukan ini dapat memberikan efek bagi tata kelola objek wisata di Kabupaten Karo.
Kasman, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo mendukung pemerintah melalui proyek destinasi pariwisata prioritas untuk mendatangkan devisa. Salah satunya Danau Toba sebagai tempat wisata favorit di Sumatera Utara. Melalui peluang tersebut pariwisata di Bukit Gundaling juga harus dimaksimalkan melalui penataan taman dan tanamannya, “Saya sangat mengapresiasi mahasiswa dalam kegiatan ini, khususnya pembenahan objek wisata dengan menanam bunga di Taman Gundaling ini.”
Untuk meningkatkan daya tarik pariwisata diperlukan kontribusi pemuda untuk membantu pemerintah serta keikutsertaan masyarakat dalam pelatihan pelayanan, pemanfaatan lingkungan, kebersihan, media publikasi, hingga kualitas sumber daya manusia. Diharapkan objek wisata Bukit Gundaling meningkatkan perekonomian masyarakat Karo dan devisa negara.
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.