Reporter : Grace Pandora Sitorus/Amsal Pandiangan
Suara USU, Medan. Jumat, (27/10) di Aula BPSDM Sumut telah berlangsung sebuah diskusi panel yang menarik perhatian banyak pihak. Acara ini digelar oleh Townhall Muda, Bangun Sumut, dan Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari aktivis lingkungan, mahasiswa, hingga pemerintah. Acara ini bertujuan untuk membahas dan mencari solusi atas masalah pengelolaan sampah di Kota Medan.
Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu untuk mendorong kolaborasi anak muda dan pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang berkelanjutan di bidang lingkungan. “Melalui kegiatan ini, kita berkomitmen untuk memantik semangat anak muda dan mendukung pembangunan di negara kita,” ujar Aulia Pradipta dari Pijar Foundation.
Kolaborasi menjadi kata kunci dalam acara ini. Townhall Muda, Bangun Sumut, dan Pemerintah Kota Medan bekerja sama mengorganisir acara yang berlangsung selama dua hari ini. Hari pertama diisi dengan diskusi panel, sementara hari kedua diadakan aksi bersih-bersih.
Diskusi ini dihadiri oleh tiga panelis dengan latar belakang yang beragam. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, dr. Suryadi Panjaitan, M. Kes, Sp.PD, menekankan pentingnya kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sampah. Johnny Chandrina, Fungsionaris Pelestarian Lingkungan dari Tzu Chi Indonesia, dan Dr. Iwan Risnasari, S.hut, M.Si, akademisi dan pemilik Nauli Eco Print, juga turut memberikan pandangan mereka terkait pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Kota Medan menghasilkan 2.000 ton sampah per hari. Ini adalah masalah yang harus kita tangani bersama,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Suryadi Panjaitan. Salah satu inisiatif konkrit yang dianjurkan adalah daur ulang dan ekoprint, sebuah metode pengolahan sampah yang bisa diubah menjadi sumber ekonomi.
Pemerintah juga tengah fokus meningkatkan kebersihan dan pengelolaan sampah di Kota Medan melalui berbagai kebijakan dan peraturan. Ini mencakup peran dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan dan masyarakat, yang diharapkan dapat mendukung pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.
Acara ini menjadi sebuah momentum penting bagi semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah di Kota Medan.
Redaktur: Tamara Ceria Sairo
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.