Ukhuwah Menjadi Prioritas, UKMI Al-Ilmi FIB USU Lanjutkan UBER di Panti Asuhan Al-Jami’yatul Washliyah Johor Medan

Reporter: Regita Ayuni Putri Ginting

Suara USU, MEDAN . UKMI Al-Ilmi FIB USU telah melaksanakan kegiatan UKMI bersama atau disingkat UBER pada 19 Februari 2022 di Panti Asuhan Al-Jami’yatul Washliyah, Medan Johor. UBER sendiri merupakan salah satu program kerja Departemen Syiar di UKMI Al-Ilmi FIB USU yang dilakukan rutin pada kepengurusan sebelumnya, namun sempat terhenti karena wabah pandemi Covid-19. UBER kembali dilaksanakan pada kepengurusan periode 2021-2022, mengingat kegiatan perkuliahan secara offline atau tatap muka kembali diberlakukan.

“Donasi itu dilakukan karena memang tujuan kami, yaitu berbagi. Berbagi disini bukan sekedar dalam hal materi tapi juga berbagi, pengalaman, dan motivasi kepada adik-adik yang mungkin di zaman ini sedang galau atau tidak bersemangat dalam menuntut ilmu serta menyebarkan dakwah Islam dengan cara bersedekah,” Dio Syafaruddin, Kadept Kenadziran UKMI Al – Ilmi FIB USU.

Kegiatan ini dihadiri oleh 10 orang pengurus UKMI Al-Ilmi FIB USU dan berjalan dengan lancar. Namun Tuhan, pengurus hanya bertemu dengan beberapa anak-anak saja karena situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua orang untuk membatasi, sehingga suasana panti asuhan yang cukup sepi.

Rangkaian acara dibuka oleh Staf Departemen Syiar, Mhd. Hafizam Syah, selaku perwakilan dari Departemen Syiar. Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kepala Panti Asuhan Al-Jami’yatul Washliyah Medan Johor.

“Kami sangat senang dan mengharapkan kehadiran adik-adik mahasiswa untuk mengunjungi panti asuhan ini, besar harapan kami kepada adik-adik mahasiswa untuk dapat memotivasi anak-anak di sini, motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” tutur Kepala Panti Asuhan Al-Jami ‘yatul Washliyah Medan Johor.

Selanjutnya, kata sambutan dari perwakilan Presidium UKMI Al-Ilmi FIB USU, Dio Syarifuddin. Ditutup dengan doa oleh Randi Fahri serta donasi berupa beras 20 kilogram dan uang senilai Rp260.000,00 yang diterima langsung oleh Kepala Panti Asuhan Al-Jami’yatul Washliyah Medan Johor.

Di akhir wawancara, Dio Syarifuddin mengharapkan kegiatan UBER selanjutnya dapat bertemu langsung dengan panti asuhan.

“Karena memang sangat berbeda nuansanya bila kita bertemu langsung dengan mereka. Banyak barang berharga yang dapat dirasakan,” tulisnya.

“Saya juga mendapat pesan dari kepala pantinya untuk mengajak teman-teman mahasiswa agar lebih peduli lagi dengan anak-anak seperti ini. Mereka sering mendapatkan donasi berupa uang, namun masih jarang mendapatkan semangat dari orang-orang di sekitarnya. Buatlah mereka merasa bahwa mereka tidak berbeda. Hadirlah di tengah-tengah mereka dan rangkullah mereka. Dengan demikian, kita bisa lebih peka dalam memanusiakan manusia,” tutup Dio Syarifuddin.

Redaktur: Monika Krisna Br Manalu