Reporter: Muhammad Fadhlan Amri/Jei Suranta/Hafaz Assufy
Suara USU, MEDAN. Pengadaan jaket almamater memang kerap kali menjadi polemik di Universitas Sumatera Utara. Ketersediaannya bisa dibilang sangat lambat dan jauh berbeda dibanding universitas-universitas lainnya. Dan ini, terjadi hampir di setiap tahun.
Menurut Teddy, mahasiswa Fakultas Teknik, almamater itu penting sekali sebagai identitas mahasiswa, terlebih ada hak mahasiswa dari UKT yang telah dibayarkan.
“Identitas mahasiswa, itu kan termasuk identitas mahasiswa USU. Itu sih yg paling utama, terus dari UKT yang dibayar kan ada hak almet juga. Ya harus dikasih lah hak nya itu, terangnya pada kru Suara USU
Pertanyaan kami terkait ketersediaan jaket almamater pun dijawab langsung Wakil Rektor V, Luhut Sihombing. Ia menerangkan bahwa almamater mahasiswa stambuk 2020 sedang diproses.
“Mengenai jaket almamater, melalui proses barang jasa, tahun 2020 tetap jadi kita evaluasi, karena pengadaan jaket almamater ini kita perlu pengukuran, ini yang membuat jaket ini selalu lama ditangan anak baru,” Ucap WR V kepada Suara USU dalam acara Coffe Morning Rektor dan Jurnalis Media Mitra, pada Selasa (2/3).
Luhut menerangkan bahwa bulan Maret ini akan dilangsungkan pelelangan untuk tender dalam proyek pengadaan jaket almamater ini.
“Bulan Maret ini lelang, bulan empat cari tender, satu bulan proses pengerjaan, paling lama itu Juli udah dapat dibagikan ke tangan mahasiswa jika lelang lancar,” pungkasnya
Redaktur: Yulia Putri Hadi
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.