SUARA USU
Kabar Kampus

Akses Jalan dan Infrastruktur Kampus Buruk, Fakultas Kehutanan Adakan Audiensi

Reporter: Boy Andreas, Habibullah Al Magribi
Suara USU, Medan. Sempat heboh dengan banyaknya video keadaan jalan menuju Fakultas Kehutanan yang begitu sulit di masa Universitas Sumatera Utara mengumumkan akreditasi unggul yang baru diraih, Fakultas Kehutanan akhirnya telah melakukan audiensi terkait infrastruktur sarana dan prasarana Fakultas Kehutanan yang belum memadai pada Rabu (19/10) lalu.

Fakultas kehutanan menggelar audiensi terbuka dengan pihak rektorat Universitas Sumatera Utara yang bertempat di Kampus 2 USU Kwala Bekala. Audiensi ini sendiri merupakan audiensi kedua yang dilakukan oleh Fakultas Kehutanan setelah Audiensi pertama dilakukan di kampus 1 pada Senin, (03/10) yakni dengan Wakil Rektor 1 USU. Baik audiensi pertama dan audiensi kedua ini sejatinya tidaklah berbeda yakni keduanya membahas mengenai kurangnya fasilitas dan infrastruktur di Kampus 2 USU Kwala Bekala.

Untuk audiensi kedua ini, menurut Taufik Rizal Harahap selaku moderator aliansi, berjalan cukup lancar.
“Menurut saya, audiensi nya bisa dikatakan berjalan dengan baik. Pihak rektorat dari kampus 1 sendiri bersedia datang ke kampus 2 untuk melakukan audiensi. Diantaranya ada Dekan Fakultas Kehutanan, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, perwakilan dari Ditmawalumni, dan juga Kabiro Pengelolaan Aseet dan Usaha. Kami juga membacakan tuntutan kami langsung di hadapan para pihak rektorat”, ungkap Rizal.

Pada audiensi kedua ini, setidaknya ada 12 poin yang menjadi topik tuntutan mahasiswa fakultas kehutanan antara lain:
1. Penyesuaian /perubahan jam perkuliahan jika kampus dilaksanakan online/Hybrid agar lebih efektif dan kondusif.
2. Mempercepat perbaikan akses menuju Kampus Kwala Bekala Universitas Sumatera Utara.
3. Membuat papan penunjuk jalan menuju Kampus Kwala Bekala Universitas Sumatera Utara,
4. Menyediakan penerangan lampu jalan menuju Kampus Kwala Bekala Universitas Sumatera Utara,
5. Menambah armada transportasi berupa bus Linus menuju Kampus Kwala Bekala Universitas Sumatera Utara, serta menyesuaikan Jam operasional Linus dengan waktu perkuliahan dengan tambahan fasilitas berupa halte untuk tempat menunggu para mahasiswa yakni di Medan Zoo dan Simpang Hairos.
6. Menyediakan ruang diskusi outdoor Mahasiswa/l di Kampus Kwala Bekala Universitas Sumatera Utara
7. Menjamin keamanan bagi seluruh Mahasiswa/l dalam perkuliahan di Kampus Kwala Bekala Universitas Sumatera Utara
8. Pembuatan Kantin, dan Fotocopy (Percetakan) di sekitar Kampus. memberikan fasilitas parkiran mahasiswa untuk motor dengan kanopi
9. Jaminan akan Akses Internet di kampus kwala bekala untuk terjamin kenyamanan dalam proses perkuliahan
10. Pihak fakultas mengikutsertakan insan mahasiswa/l fakultas kehutanan dalam rangka kegiatan musrenbang
11. Membatasi Hewan Ternak di areal kampus 2 kwala bekala.
12. Jika pihak usu tidak bisa menambah armada Linus di kampus 2 diharapkan pihak usu bisa melakukan kerja sama dengan pihak transportasi (angkot) membuat trayek ke kampus 2 tujuan melakukan kerja sama agar angkutan umum yang datang ke kampus 2 terdata dengan rinci beserta Riwayat supir agar terjamin nya keamanan dan kenyamanan mahasiswa fakultas kehutanan.

Gubernur Mahasiswa Fakultas Kehutanan, Muhammad Irsyad Yusma mengatakan jika setelah audiensi kedua ini tidak ada tanggapan balik yang positif dari pihak rektorat, maka akan ada audiensi atau aksi lanjutan.

“Jika setelah audiensi ini, tidak ada perubahan juga di kampus 2 Kwala Bekala, dalam artian tidak ada perbaikan infrastruktur dan sejenisnya, maka saya sendiri akan mengajak pimpinan semua ormawa atau lembaga di Fakultas Kehutanan untuk mengadakan audiensi atau aksi lanjutan,” ungkap Irsyad.

Sebagai hasil dari audiensi, menurut Gracyan Eukario Sembiring selaku moderator audiensi adalah beberapa poin yang dijanjikan oleh pihak rektorat.

“Dari pihak rektorat sendiri menjanjikan penerangan dan penunjuk jalan, dan wifi akan ada pada akhir bulan Oktober. Dan sebagai tambahan Pak Doli dari Ditmawalumni juga menjanjikan akan adanya kerja sama dengan Grab di kampus 2 Kwala Bekala sehingga tidak perlu resah untuk masalah transportasi,” terang Gracyan.

Terakhir, baik dari Gubernur Fakultas Kehutanan, Moderator Aliansi, dan Moderator Audiensi berharap agar poin-poin tuntutan mereka bisa segera ditanggapi dengan baik oleh pihak rektorat, yakni dengan fasilitas dan infrastruktur dengan kualitas yang sama dengan yang ada di kampus 1 Universitas Sumatera Utara. Tidak ada perbedaan hak yang diterima oleh semua mahasiswa, baik di kampus 1 maupun kampus 2.

Redaktur: Yessica Irene

Related posts

UKT Dinilai Mencekik, Camaba Minta Pihak Universitas Beri Keadilan

redaksi

PKKMB FKM Secara Luring, Harapkan Mahasiswa/i Baru FKM Tidak Menjadi Individualis

redaksi

Pendaftaran Jalur Umum Duta Mahasiswa USU 2023 Resmi Dibuka

redaksi