BPH Baru SGC USU, Tetap Berprestasi dan Berkontribusi

Reporter : Agus Nurbillah

Suara USU, MEDAN. Smart Generation Community (SGC) USU telah merilis kepengurusan baru setelah melaksanakan musyawarah besar pada Juni lalu.

Eldi Mayu, mahasiswa teknik kimia angkatan 2018 akhirnya resmi menjadi presiden SGC USU untuk periode 2021/2022. Bersama dengan pengurus lainnya, Eldi bersinergis menjadi wadah mobilisasi bagi SGC USU di kepengurusan yang baru ini.

SGC USU merupakan wadah bagi mahasiswa untuk upgrade kapasitas diri mereka dalam hal keilmuan. Tidak hanya itu, SGC USU juga berfokus dalam membentuk karakter para kadernya menjadi generasi yang berakhlak dan cerdas. Ada banyak hal yang bisa dieksplorasi sesuai dari minat dan bakat mereka.

Beberapa nama yang masuk dalam struktur kepengurusan SGC USU periode 2021/2022 diantaranya Eldi Mayu (FT 2018) sebagai presiden, Adinda Azzahra (FT 2019) sebagai sekretaris umum, Sekar Zat Ayu (FIB 2019) sebagai bendahara umum, Iklima (FIB 2019) sebagai wakil bendahara umum, serta terdapat enam kementerian dalam kepengurusan SGC USU.

“Setelah terbentuknya BPH dan jajaran presidium baru, maka langkah selanjutnya adalah kami akan membuka kesempatan bagi teman-teman diluar sana yang ingin menjadi bagian dalam keluarga SGC USU dalam bentuk open recruitment. Setelah itu, teman-teman yang baru masuk akan terus dibina secara komprehensif melalui program-program keren yang telah kami persiapkan yang dapat mengupgrade kapasitas diri teman-teman ke level terbaik dari potensi diri yang teman-teman miliki,” tutur Eldi Mayu.

Eldi juga menambahkan, untuk pelaksanaan open recruitment akan dimulai dari tanggal 25 Juli hingga 2 Agustus 2021, terbuka bagi mereka yang memiliki semangat dalam berorganisasi dan berprestasi, serta akan ada rangkaian tes hingga tahap kelulusan sebagai staf muda di SGC USU.

Terakhir Eldi berharap, SGC USU kedepannya dapat memberikan dampak dan manfaat yang lebih terasa lagi, selain dari pada peningkatan prestasi keilmuan tetapi juga dalam kontribusi yang bisa diberikan ke masyarakat terutama kepada yang lebih membutuhkan. Tentu hal ini bukan kerja mudah, dibutuh komitmen, dedikasi dan disiplin yang tinggi agar cita-cita dapat terwujud. Terutama adalah dapat membentuk ekosistem kekeluargaan yang baik di SGC USU sehingga akan tercipta kekompakan dalam satu visi.

“Jika sudah kompak, maka tidak akan ada masalah yang terlalu besar yang tidak bisa kita selesaikan dengan izin-Nya,” tutupnya.

Salam akademik!

Salam cerdas, hati ikhlas, kerja keras, maju Indonesia!

Redaktur : Wiranto Asruri Siregar