Budaya Berburu Nasi Kotak di Hari Jum’at, Skill Menghemat Ala Mahasiswa

Reporter: Muhammad Halim

Suara USU, Medan. Bagi umat Islam, hari Jum’at merupakan hari yang istimewa karena memiliki banyak keutamaan menurut beberapa hadits.  Umat muslim percaya bahwa melakukan kebaikan di hari Jum’at akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Maka tidak heran jika di hari Jum’at banyak umat Muslim yang gencar bersedekah, salah satunya adalah dengan menyediakan makanan gratis untuk jamaah sholat Jum’at.

Tradisi berbagi nasi kotak gratis di hari Jum’at pun menjadi buruan bagi para mahasiswa muslim karena menjadi penolong di saat keuangan mulai kritis. Kebutuhan kuliah yang banyak mengharuskan mahasiswa khususnya anak kos mampu meminimalisir pengeluaran termasuk biaya makan. Oleh karena itu, berburu nasi kotak di hari Jum’at menjadi sebuah skill bertahan hidup yang perlu dikuasai oleh para mahasiswa.

Uniknya pengambilan nasi kotak gratis ini tidak ada regulasi tertulis, lebih sering menggunakan sistem rebutan ‘siapa cepat dia dapat, karena terkadang jumlah nasi kotak yang disediakan tidak sesuai dengan jumlah jamaah nya. Terdapat tantangan tersendiri karena mahasiswa harus berebut dengan jamaah lainnya baik sesama mahasiswa maupun penduduk lokal.

Berburu nasi kotak di hari Jum’at menjadi skill menghemat pengeluaran yang cukup mudah dilakukan oleh para mahasiswa. Di kawasan USU biasanya masjid di tiap-tiap fakultas menyediakan nasi kotak secara gratis di hari Jum’at, namun jumlahnya terbatas sehingga banyak mahasiswa yang memilih keluar kampus  berburu mencari masjid yang menyediakan nasi kotak. Jadi bagaimana Sobat Suara USU, siapkah kamu berburu nasi kotak?

Redaktur: Suranti Pratiwi