Reporter: Nurur Rahmah
Suara USU, Medan. “Bodo amatlah pada standar kesuksesan yang digaungkan oleh society dan media. We will be something, tanpa perlu standar itu.” –Alfi Syahrin.
Jika membicarakan kesuksesan, apa sih yang ada terlintas di pikiran Sobat Suara USU? Akan muncul berbagai pendapat ketika membicarakan kesuksesan dimulai dari profesi, harta maupun jabatan. Namun dalam buku berjudul ‘Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa, kita akan diajarkan bahwa sukses tidak memiliki tolak ukur ataupun standarnya tersendiri, kesuksesan tidak dapat diukur ataupun dihitung. Kesuksesan bergantung pada pandangan kita terhadap diri sendiri.
Jika kita tak pernah jadi apa-apa merupakan buku yang dituliskan oleh Alvi Syahrin yang terbit pada 2019 lalu, buku ini berisi motivasi maupun kisah-kisah pribadi penulis saat duduk dibangku sekolah hingga mendapatkan pekerjaan. Kisah ini diharapkan mampu menginspirasi para pembaca. Buku ini dituliskan dalam sudut pandang pertama dimana penulis menempatkan dirinya sebagai tokoh yang ada dibuku.
Buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa diperuntukkan bagi orang-orang yang saat ini sedang khawatir akan masa depannya. Buku ini dapat memberikan pandangan baru bagi pembaca terhadap standar kesuksesan orang lain yang tidak seharusnya menjadi sebuah paksaan bagi kita untuk mengikutinya. Lewat buku ini, kita diajak untuk tetap berfokus pada pengembangan diri sendiri dan jangan membandingkan diri kita dengan orang lain.
Aspek yang paling menarik dari buku ini adalah cerita-cerita pendek pengalaman sang penulis yang sering dialami dan dirasakan oleh banyak orang sehingga membuat pembaca mudah memahami persfektif yang diberikan penulis. Selain itu, gaya bahasa yang digunakan seperti ketika kita bercerita pada seorang teman membuat pembaca memahami dengan jelas cerita yang ada didalam buku.
Redaktur: Suranti Pratiwi
Discover more from SUARA USU
Subscribe to get the latest posts to your email.